Diskon Tarif Tol saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024? Berikut Penjelasan Jasa Marga

TRIBUNBANTEN.COM - Jelang pergantian tahun 2024, pemerintah menetapkan libur nasional dan cuti bersama.

Pemerintah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023, dan Nomor 2 Tahun 2023.

SKB Tiga Menteri itu diteken oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Api Periode Nataru Mulai 1 Desember 2023: Cek Syarat dan Cara Daftar di Sini!

Terdapat dua tanggal merah pada Desember, yakni Hari Raya Natal dan Cuti Bersama Natal.

Berdasarkan SKB tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 tersebut, Hari Raya Natal jatuh pada Senin, 25 Desember 2023.

Sementara itu, cuti bersama jatuh pada Selasa, 26 Desember 2023.

Dengan demikian, masyarakat dapat berlibur selama empat hari, yakni pada Sabtu, 23 Desember 2023 - Selasa, 26 Desember 2023.

Adapun, libur Tahun Baru 2024 jatuh pada Senin, 1 Januari 2024.

Diskon Tarif Tol saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk tidak merencanakan untuk mengusulkan diskon tarif tol pada Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octavian memastikan, keputusan diambil berdasarkan hasil evaluasi mobilisasi kendaraan pada periode tersebut.

Prediksi lalu lintas kendaraan pada libur akhir tahun kali ini masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan masa libur Lebaran 2023 lalu.

"Jadi kami dari Jasa Marga tidak ada rencana untuk mengusulkan diskon tarif tol pada saat Natal dan Tahun Baru," ucap Lisye dalam konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Ini Tiga Lokasi di Banten yang Jadi Perhatian saat Libur Nataru 2024

Tidak adanya rencana penerapan diskon tarif tol juga dikarenakan rekayasa lalu lintas yang diprediksi masih bisa menampung jumlah kendaraan.

"Karena masih dianggap rencana rekayasa lalu lintas ini bisa kita prediksikan bisa menampung mobilisasi tersebut karena angkanya masih di bawah Lebaran," imbuh Lisye.