Kunci Jawaban
Isi dan Kandungan QS Al-Maidah Ayat 48 tentang Kompetisi dalam Kebaikan
Apa isi dan kandungan Q.S. Al-Maidah ayat 48? Simak penjelasan mengenai isi dan kandungan Q.S. Al-Maidah ayat 48 berikut ini.
Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
TRIBUNBANTEN.COM - Apa isi dan kandungan Q.S. Al-Maidah ayat 48? Simak penjelasan mengenai isi dan kandungan Q.S. Al-Maidah ayat 48 berikut ini.
Isi dan kandungan Q.S. Al-Maidah ayat 48 terdapat dalam materi PAI dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Bab 1: Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja.

Perhatikan Q.S. Al-Maidah ayat 48 berikut ini:
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ
Untuk memahami Q.S. Al-Maidah ayat 48, simak terjemahan ayatnya sebagai berikut.
“Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (Q.S. al-Maidah/5: 48)
Baca juga: Isi dan Kandungan QS Ali Imran Ayat 190 - 191, Telaah tentang Berpikir Kritis
Tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya Q.S. Al-Maidah ayat 48.
Surat al-Maidah termasuk golongan surat Madaniyah, yakni surat yang turun setelah hijrahnya Nabi.
Menurut riwayat Imam Ahmad, surat ini turun saat Nabi Saw. sedang menunggang unta.
Bagian paha unta tersebut hampir saja patah karena sangat beratnya wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad Saw.
Ibnu Abbas menjelaskan bahwa surat Al-Maidah ayat 48 ini turun berkenaan dengan peristiwa ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah Saw. atas persoalan yang sedang mereka hadapi.
Pada awalnya, Nabi Saw. diberi dua pilihan, yakni memutuskan persoalan mereka atau mencari solusi di dalam kitab mereka masing-masing. Namun, Allah Swt. menurunkan ayat ini sebagai petunjuk bagi Nabi Saw. atas pertanyaan ahli kitab tersebut.
Baca juga: KUNCI JAWABAN PAI Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Jelaskan Alasan yang Digunakan oleh Buya Hamka!
Isi dan Kandungan Ayat
Untuk memahami ayat dalam Q.S. Al-Maidah ayat 48 berikut ini kandungan isi Q.S. Al-Maidah ayat 48.
Menurut tafsir al-Misbah, Q.S. Al-Maidah ayat 48 mengandung pesan-pesan mulia sebagai berikut:
1. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt. dengan haq (kebenaran), yakni haq dalam kandungannya, cara turunnya, maupun yang mengantarnya turun (Jibril a.s.).
2. Kitab Al-Qur’an berfungsi membenarkan kitab-kitab sebelumnya, yakni Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s., Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s., dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Dalam hal ini Al-Qur’an adalah muhaimin terhadap kitab-kitab terdahulu karena ia menjadi saksi atas kebenaran kandungan kitab-kitab terdahulu.
3. Kitab suci Al-Qur’an juga menjadi pengawas, pemelihara, penjaga kitabkitab terdahulu dan menjadi tolok ukur kebenaran terhadapnya, serta menjadi saksi untuk keabsahannya. Dalam kedudukannya sebagai pemelihara, Al-Qur’an memelihara dan mengukuhkan prinsip ajaran Ilahi yang bersifat universal (kully) dan mengandung kemaslahatan abadi bagi umat manusia sepanjang masa.
4. Allah Swt. memerintahkan agar menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Hendaklah orang beriman memutuskan perkara berdasarkan kitab suci Al-Qur’an dan tidak boleh bertentangan dengannya. Bahkan dalam Q.S. al-Maidah/5: 3 dinyatakan bahwa agama Islam telah sempurna, nikmat yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada kaum muslimin sudah sempurna, dan Allah Swt. telah meridai Islam sebagai jalan kehidupan semua manusia. Maka tidak ada lagi alasan untuk meninggalkan sebagian ajarannya untuk berpindah pada ajaran lain.
5. Tiap-tiap umat memiliki aturan (syariat) yang akan menuntunnya menuju kebahagiaan abadi. Allah Swt. juga mengkaruniakan jalan terang (manhaj) yang dilalui oleh manusia dalam menjalankan aturan beragama.
6. Allah Swt. telah menjadikan syariat Nabi Muhammad Saw. sebagai penyempurna syariat para nabi terdahulu serta membatalkan syariat sebelumnya. Seandainya Allah Swt. menghendaki, niscaya umat Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan umat Nabi Muhammad Saw. akan dijadikan satu umat saja. Tetapi hal ini tidak dikehendaki oleh Allah Swt.
7. Umat Islam diperintahkan untuk berlomba-lomba dengan sungguhsungguh dalam berbuat kebaikan dan menghindari perdebatan yang tidak perlu hingga menghabiskan waktu sia-sia. Allah Swt. telah menetapkan berbagai macam syariat untuk menguji siapakah di antara hamba-Nya yang taat dan durhaka. Bagi yang taat akan memperoleh pahala, sedangkan siksa bagi seseorang yang durhaka. Sesungguhnya semua manusia akan kembali kepada Allah Swt. dan akan diberitahukan apa yang telah diperselisihkan. Hal yang diperselisihkan ini adalah tentang kehidupan akhirat. Orang-orang kafir tidak percaya adanya akhirat. Karenanya mereka akan diberitahu dan mendapatkan balasan atas perbuatan mereka, yakni dimasukkan ke dalam api neraka. Sedangkan bagi orang mukmin yang beramal shalih, akan mendapatkan balasan surga.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Materi yang disajikan dapat dilihat secara lengkap dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka.
(TribunBanten.com/Vega)
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11, Menyimak Estetis Teks Puisi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11, Mengevaluasi Teks Puisi Hujan Bulan Juni |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11, Menafsirkan Teks Puisi Penerimaan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11, Apakah Kalian Merasakan Suatu Nuansa Khusus |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD, Akibat Orang yang Tidak Percaya kepada Kitab-kitab Allah Swt |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.