Tanggal 21 Desember 2023 Memperingati Hari Apa? Ada Dua Peristiwa dan Peringatan

Berikut ini penjelasan tentang tanggal 21 Desember 2023 memperingati hari apa? Cek apakah peristiwa dan peringatan penting.

Editor: Abdul Rosid
Kolase/TribunBanten.com
Tanggal 21 Desember 2023 memperingati hari apa? Ada Hari Papan Seluncur Sedunia dan Solstis 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini penjelasan tentang tanggal 21 Desember 2023 memperingati hari apa? Cek apakah peristiwa dan peringatan penting.

Pada tanggal 21 Desember ada dua peringatan yakni Hari Papan Seluncur Sedunia dan Solstis

Lantas seperti apa ketiga peringatan dan peritiwa tersebut, yuk simak ulasannya sebagai berikut.

Baca juga: Info Mudik Nataru 2024 di Banten: 21 Pos Pengamanan di Jalur Utama, Tempat Ibadah dan Wisata

Hari Papan Seluncur Sedunia

Hari Papan Seluncur Sedunia atau Hari Snowboard Sedunia diperingati pada tanggal 21 Desember untuk merayakan olahraga menarik ini dan sejarah 60 tahunnya.

Snowboarding menjadi olahraga rekreasi Amerika yang populer pada akhir abad ke-20 setelah mengejutkan dunia pada tahun 1960an.

Meskipun penjualan papan seluncur salju dan peralatan olahraga mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, olahraga ini tetap menjadi fitur penting dalam Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade.

Tanggal 21 Desember 2023 memperingati hari apa? Ada Hari Papan Seluncur Sedunia dan Solstis
Tanggal 21 Desember 2023 memperingati hari apa? Ada Hari Papan Seluncur Sedunia dan Solstis (Tribun Jogja)

Ada badan-badan tingkat regional yang mengatur dan mengatur olahraga ini secara internasional dan juga hadir untuk menarik orang-orang dari seluruh penjuru ke olahraga ini.

Hari Snowboard Sedunia hadir sebagai acara utama utama bagi komunitas snowboarding.

Solstis

Solstis merupakan fenomena astronomi yang terjadi dua kali setahun, yakni pada Juni dan Desember.

Di bulan Desember, solstis terjadi pada tanggal 21 Desember. Titik balik matahari terjadi pada waktu yang sama di Bumi.

Solstis Juni terjadi saat belahan utara bumi condong ke arah Matahari.

Sebaliknya, Solstis Desember yang merupakan titik balik selatan matahari terjadi saat posisi matahari berada titik paling selatan.

Fenomena ini menyebabkan belahan selatan bumi dan kutub selatan condong ke Matahari. Pada saat Solstis Desember ini, belahan bumi utara berada paling jauh dari Matahari sehingga menyebabkan siang menjadi lebih pendek dan malam menjadi lebih panjang.

Solstis Desember juga memiliki makna spiritual bagi sejumlah kebudayaan. Inilah yang membuat solstis dirayakan di berbagai negara secara berbeda.

Beberapa di antaranya adalah festival Solstis di China yang telah ada sejak zaman Dinasti Han (202 SM hingga 220 M), yakni Dongzhi, dan Yule, sebuah tradisi pagan yang dirayakan di berbagai negara, termasuk Inggris.

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved