Akibat Ulah Witan Sulaeman, Shin Tae-yong Semprot Semua Pemain Timnas Indonesia

TRIBUNBANTEN.COM - Shin Tae-yong menegur semua pemain Timnas Indonesia yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.

Teguran itu merupakan akibat dari tindakan Witan Sulaeman tepegok Shin Tae-yong melakukan aksi 'terlarang' saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.

Aksi terlarang Witan Sulaeman itu adalah memasak mi instan untuk di makan.

Witan dilaporkan kedapatan sedang memasak mi instan di dalam kamar saat TC tengah berlangsung, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Piala Asia 2023: Pemain Vietnam Berguguran Akibat Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia

Disebut terlarang karena Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih dengan disiplin tinggi bagi para pemainnya dalam banyak hal, termasuk konsumsi makanan.

Lalu apa aksi Shin Tae-yong?

Karena aksi Witan itu, Shin Tae-yong disebutkan memberikan teguran kepada seluruh pemainnya untuk menjaga pola makan selama pemusatan latihan (TC) di Turki.

Baca juga: Piala Asia 2023: Mampukah Shin Tae-yong Ungguli Tiga Pelatih Timnas Indonesia Sebelumnya?

Hal tersebut diketahui melalui unggahan cerita berbayar yang dibagikan oleh Marselino Ferdinan.

Tangkapan layar yang telah ramai diperbincangkan pun menuai polemik, terutama di kalangan pecinta sepak bola tanah air.

Merespons hal itu, Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, mengungkapkan bahwa kedua pemain yang bersangkutan, Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman sudah mendapat teguran dari pelatih Shin Tae-yong.

"Sudah di tegur Coach Shin," ujar Nova Arianto kepada Tribunnews.

Kendati tak diberi hukuman, keduanya ditegaskan agar tidak kembali melakukan hal serupa.

Baca juga: Piala Asia 2023: Shin Tae-yong Fokus Perbaiki Dua Masalah Timnas Indonesia saat TC di Turki

Nova juga menyebut bahwa Shin Tae-yong turut mengingatkan pemain lain agar tetap menjaga kondisi dan tidak menyia-nyiakan kerja keras yang selama ini sudah dilakukan.

"Selain pemain bersangkutan tetapi termasuk semua pemain diingatkan untuk menjaga kondisinya," ungkap pria yang pernah membela Persib Bandung itu.

"Karena kami sudah kerja keras selama di Turki dan jangan hilang gara-gara kondisi pemain tidak baik karena asupan makanan," paparnya.