Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Merak Naik 12 Persen

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak pada momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Suharto.

Ia menyebut, data produksi dari H-7 hingga H+4 libur Nataru mengalami kenaikan sekitar 12 persen dari tahun 2022.

Baca juga: Update Terbaru! Kondisi Pelabuhan Merak Ramai Lancar saat H-2 Tahun Baru 2024

"Untuk data produksi kalau kita bandingkan dengan tahun 2022, pada angkutan tahun baru ini khususnya dari H-7 sampai H+4 itu mengalami kenaikan 12 persen dibanding tahun yang lalu," ujarnya saat di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu (30/12/2023).

Berdasarkan data yang diterima TribunBanten.com, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H+4 tercatat ada sekitar 519.654 orang.

Jumlah tersebut naik 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun 2022 sebanyak 481.813 orang.

Sementara untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 118.859 unit, atau naik 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.672 unit.

Sementara kondisi Pelabuhan Merak dari mulai angkutan Natal kemarin, hingga Tahun Baru ini Suharto menyampaikan kondisi saat ini masih terpantau ramai lancar.

"Kondisi pelabuhan di Merak ini kondisinya ramai lancar dan alhamdulillah cuaca juga dalam keadaan baik, mudah-mudahan seterusnya cuaca baik," ujarnya.

Suharto mengimbau kepada para pemakai jasa, yang akan melakukan perjalanan menuju ke Bakauheni atau ke Pulau Sumatera dari Merak.

Supaya membeli tiket secara online jauh-jauh hari, sebelum keberangkatan.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Piknik Asyik di Cilegon Banten: Pulau Merak Kecil, Indah dan Mudah Dijangkau!

"Karena tiket secara online sudah bisa dipesan 60 hari sebelum keberangkatan, dan minimal satu hari sebelum keberangkatan para pemakai jasa sudah membeli tiket," ungkapnya.

Selain itu, Suharto juga mengimbau kepada para pemakai jasa yang membeli tiket supaya mencantumkan nama penumpang di masing-masing kendaraan.

"Jadi nama penumpang, nomor polisi harus sama dengan yang dibawanya, itu gunanya untuk kesesuaian manifest karena kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kalau tidak tercantum di dalam manifest maka tidak akan ter-cover dalam asuransi," ungkapnya.