Diduga Idap Baby Blues Syndrome, Wanita Muda Tewas Tabrakkan Diri ke KA Rangkas-Merak

TRIBUNBANTEN.COM - L (25), seorang wanita asal Cilegon, tewas setelah menabrakkan diri ke Kereta Api Rangkasbitung-Merak, Banten.

Insiden itu terjadi di pinggir rel kereta depan Masjid Al-Fudhola, Linkungan Al-Fudhola RT/RW 15/04, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, pada Rabu (3/1/2024).

Sebelum tewas, L sempat melarikan diri dari rumah.

L diduga mengidap Baby Blues Syndrome atau penyakit yang diderita ibu yang baru melahirkan.

Baca juga: BREAKING NEWS! Seorang Perempuan di Kota Cilegon Diduga Tabrakan Diri ke Kereta Api

Menurut informasi warga setempat, L diduga mengalami depresi setelah melahirkan belum lama ini.

Mahfud, warga setempat membenarkan hal tersebut.

Menurut dia, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban mengalami baby blues.

Korban sempat melarikan diri dari rumah, tanpa memberi kabar pihak keluarga.

"Dari keluarga sudah cari-cari karena korban mengalami baby blues setelah lahiran, emang udah ada niat (bunuh diri,-red) sesuai keterangan keluarga," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (3/1/2024).

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com saat berada di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.

Sejumlah personel kepolisian baru saja melakukan proses evakuasi jenazah perempuan yang tergeletak di pinggir rel.

L diduga melakukan percobaan bunuh diri, dengan menabrakan diri ke kereta yang sedang melintas.

L meninggal setelah tertabrak kereta barang yang sedang melintas dari arah Rangkasbitung-Merak sekitar pukul 9.50 WIB.

"Kejadiannya dari jam 10 pagi tadi, korban sudah tergeletak," tuturnya

Kata Mahfud, korban sudah berada di area masjid sejak pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Driver Ojol Maxim Tewas Tertabrak Kereta di Stadion Maulana Yusuf Serang