Wanita di Cilegon Tertabrak Kereta

Diduga Idap Baby Blues Syndrome, Wanita Muda Tewas Tabrakkan Diri ke KA Rangkas-Merak

L (25), seorang wanita asal Cilegon, tewas setelah menabrakkan diri ke Kereta Api Rangkasbitung-Merak, Banten.

Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Tajudin
L (25), seorang wanita asal Cilegon, tewas setelah menabrakkan diri ke Kereta Api Rangkasbitung-Merak, Banten. 

Kemudian meninggalkan motor di samping masjid, dan berdiam diri ke pinggir rel kereta.

"Dari jam 6 pagi di sini, orang juga udah pada curiga, pas hujan kan sepi, jam 10 ada kereta barang lewat," katanya.

Meskipun sudah diperingatkan warga, korban mengabaikan dan tetap duduk di kursi pinggir rel.

Tidak lama setelah adanya kereta melinyas, warga melihat korban sudah tergeletak di pinggir rel dalam keadaan darah masih mengalir dari kepala korban.

Kemudian warga setempat langsung menghampiri tkp, dan memberitahu pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved