Penulisan Judul yang Benar: Kata yang Wajib Ditulis Kecil dalam Judul, Jangan sampai Salah!

Ini adalah panduan menulis judul yang benar khusus kata yang wajib ditulis kecil (tanpa kapital) dalam judul

Editor: Siti Nurul Hamidah
creativelive.com
Ilustrasi - Ini adalah panduan menulis judul yang benar khusus kata yang wajib ditulis kecil (tanpa kapital) dalam judul 

TRIBUNBANTEN.COM - Ini adalah panduan menulis judul yang benar khusus kata yang wajib ditulis kecil (tanpa kapital) dalam judul.

Kata yang wajib ditulis kecil dalam judul ini berdasarkan kaidah penulisan Bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah atau ragam tulis lain.

Cara menulis judul yang benar penting dalam menunjang kelayakan karya tulis atau artikel media massa.

Judul hendaknya ditulis dengan menarik, singkat, padat, dan menggambarkan isi informasi yang disajikan, Menurut Herman R.N. dalam Jurnalistik Praktis (2018), 

Adapun Ida Samaidah dalam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (2014), mengungkapkan bahwa judul memberikan gambaran tentang artikel yang ditulis, dengan tujuan utama mendorong pembaca agar membaca artikel tersebut, apalagi dalam kondisi seperti sekarang dengan sangat banyaknya informasi.

Penulisan judul yang baik diawali dengan huruf awal pada setiap kalimat yang ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 116: Arti Kosakata Landmark, Kurator, Asperger Syndrom

Baca juga: KUNCI JAWABAN Pendidikan Pancasila Kelas 4 Halaman 90 Kata-Kata Bahasa Indonesia yang Baru Diketahui

Meski begitu, ada beberapa kata yang penulisannya tetap menggunakan huruf kecil.

Lantas kata apa saja yang harus ditulis kecil dalam judul?

Berikut penjabaran mengenai kata yang ditulis kecil dalam judul:

1. Pada kata pertama dalam judul, selalu gunakan huruf besar atau huruf kapital pada huruf pertamanya.

2. Gunakan huruf kecil pada kata ulang berubah bunyi. Misalnya Kalang-kabut, Sayur-mayur, Serba-serbi, Padu-padan dan sejenisnya.

3. Gunakan huruf kecil pada kata ulang berimbuhan. Misalnya, Bahu-membahu, Tarik-menarik, Berdua-duaan, Sapa-menyapa.

Sementara pada kata ulang utuh, huruf pertamanya tetap besar. Misalnya, Undang-Undang, Anak-Anak, Ibu-Ibu, Bapak-Bapak, Bagi-Bagi, dan sejenisnya.

4. Gunakan huruf kecil pada kata yang bersifatnya partikel. Pada kata yang bersifat partikel, huruf pertama tetap ditulis dengan huruf kecil kecuali pada awal kalimat.

Berikut kata-kata yang tergolong partikel:

- Kata depan atau disebut juga preposisi: di, ke, dari, pada, dalam, yaitu, kepada, daripada, untuk, bagi, ala, bak, nan tentang, mengenai, sebab, secara, terhadap, di, ke, dari, dalam, atas, oleh, kepada, terhadap, akan, dengan, tentang, dan sampai.

- Konjungsi atau disebut juga kata penghubung: dan, serta, atau, tapi, tetapi, namun, melainkan, padahal, sedangkan, yang, agar, supaya, biar, biarpun, jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala, sejak, semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, via, versus, sementara, begitu, seraya, selagi, selama, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum sehabis, selesai, seusai, hingga, sampai, andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya, biar(pun), walau(pun), sekalipun, sungguh(pun), kendati(pun), seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-alih, sebab, karena, oleh karena, oleh sebab, sehingga, sampai, dan maka(nya).

- Interjeksi atau disebut juga kata seruan: dong, sih, wow, yuk, dan lho

- Artikula atau disebut juga kata sandang: para, si, dan sih

- Serta partikel lain seperti: pun dan per.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kata yang Ditulis Kecil dalam Judul

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved