Bau Gas Kimia PT Chandra Asri
Sambangi Rumah Korban Terdampak Bau Gas, PT Chandra Asri Bagikan Sembako ke Warga Gunung Sugih
PT. Chandra Asri Pacific (CAP) Tbk menyerahkan bantuan bahan pokok (sembako), sebanyak 2.000 paket kepada masyarakat di Kelurahan Gunung Sugih.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - PT. Chandra Asri Pacific (CAP) Tbk menyerahkan bantuan bahan pokok (sembako), sebanyak 2.000 paket kepada masyarakat di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Hal itu sebagai bentuk tanggungjawab terhadap warga yang terdampak bau menyengat yang berasal dari PT. Chandra Asri Pacific (CAP) Tbk.
Head of Corporate Communications Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan menuturkan, penyaluran sembako tersebut akan dilakukan secara berkala, dengan memberikan 500 paket terlebih dahulu ke kantor Kelurahan Gunung Sugih.
Baca juga: Bukan Hanya Sembako, Warga Gunung Sugih Minta Chandra Asri Beri Kompensasi Warga Tiap Bulan
"Hari ini kita menyerahkan 500 dulu, dan kemudian akan dilakukan secara bertahap yang totalnya sebanyak 2000 sembako yang akan kami donasikan ke warga sekitar," ujarnya saat ditemui di salah satu rumah warga di Kelurahan Gunung Sugih, Rabu (24/1/2024).
Chrysanthi menuturkan, bahwa pihaknya mewakili Chandra Asri Group, selain untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, sekaligus menyerahkan bantuan kepada Kelurahan Gunung Sugih yang merupakah ring 1 dari PT CAP.
Selain itu, pihaknya juga akan menyerahkan bantuan dibeberapa wilayah ring 1 lainnya yang terdampak, seperti Kelurahan Kepuh, Desa Kosambironyok, Desa Anyar, dan Desa Grogol Indah.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi," katanya.
Pada saat membagikan paket sembako, Chrysanthi mengaku mendapat beberapa keluhan yang disampaikan masyarakat setempat.
"Keluhannya sempet muntah-muntah dan mual, namun diobati sendiri. Tapi syukurnya ngga terjadi apa-apa, satu keluarga masih sehat," terangnya.
Chrysanthi mengatakan, selain memberikan paket sembako, pihaknya juga telah menyalurkan masker sebanyak 13.500 pcs dan susu steril sebanyak 690 pcs.
Susu dan masker itu telah dibagikan ke beberapa wilayah yang terdampak, mulai dari Kelurahan Gunung Sugih, Ciwandan, Randakari Kepuh, Tegal Ratu, Kubang Sari, Banjarnegara, Semangraya hingga Gerem.
Chrysanthi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon yang masih mengalami gangguan kesehatan paska insiden tersebut, supaya bisa memeriksakan kesehatan ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
"Kita membuka layanan kesehatan di beberapa lokasi, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengalami kendala kesehatan untuk segera berobat atau memeriksakan diri, itu semua ditanggung Chandra Asri," tandasnya.
Adapun lokasi layanan kesehatan di Kota Cilegon yang bisa dikunjungi oleh masyarakat yang mengalami keluhan.
Di antaranya, Puskesmas Ciwandan, Puskesmas Anyar, dan Puskesmas Cilegon.
Chrysanthi mengatakan, Chandra Asri Group juga bermitra dengan Dinas Kesehatan mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan Pembantu di Area Kelurahan Gunung Sugih.
Sementara terkait update penanganan keluhan, Chandra Asri Group kini tengah melakukan upaya terbaik untuk menanggulangi bau yang dirasakan masyarakat.
Baca juga: Walhi Jakarta Soroti Respon Pemerintah soal Pembuangan Gas PT Chandra Asri Pacific Cilegon
"Perusahaan juga telah memastikan tidak mengalami kebocoran gas seperti informasi yang beredar," katanya.
"Aroma yang muncul kemungkinan ditimbulkan dari hidrokarbon yang disebabkan oleh kegagalan fungsi alat penunjang yang berhubungan dengan air pendingin," sambungnya.
Pada saat ini, lanjut Chrysanthi, operasional Pabrik Ethylene sejak Sabtu, 20 Januari 2024 masih dalam keadaan berhenti beroperasi.
“Tentunya kami berharap kejadian ini tidak akan berulang lagi di kemudian hari dan kami terus bisa menjadi mitra pertumbuhan yang baik bagi pemangku kepentingan,” tandasnya. (***)