KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka, Pandangan yang Tepat Terhadap Ilustrasi Tersebut

TRIBUNBANTEN.COM - Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan Bab 6: Inspirasi Al-Qur’an: Indahnya Beragama Secara Moderat.

Siswa akan diminta menjawab soal "Pada saat kerja bakti membersihkan kelas, sebagai ketua kelas Fatimah membagi pekerjaan kepada teman-temannya. Siswa laki-laki diberi tugas untuk mengeluarkan meja dan kursi, lalu memasukkannya kembali setelah lantai dibersihkan. Sedangkan siswa perempuan mendapat tugas untuk menyapu dan mengepel lantai. Pandangan yang tepat terhadap ilustrasi tersebut adalah ...."

Pembahasan tersebut terdapat dalam materi Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka halaman 159.

Pada materi kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 159, siswa akan akan mendiskusikan Fatimah yang membagi tugas kerja bakti membersihkan kelas.

Simak pembahasan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8 halaman 159 selengkapnya berikut ini.

Baca juga: KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka, Dimensi Adil yang Bermakna Proporsional

Kunci jawaban PAI dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 159

K. Rajin Berlatih

I. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling tepat.

5. Perhatikan ilustrasi berikut!

Pada saat kerja bakti membersihkan kelas, sebagai ketua kelas Fatimah membagi pekerjaan kepada teman-temannya. Siswa laki-laki diberi tugas untuk mengeluarkan meja dan kursi, lalu memasukkannya kembali setelah lantai dibersihkan. Sedangkan siswa perempuan mendapat tugas untuk menyapu dan mengepel lantai.

Pandangan yang tepat terhadap ilustrasi tersebut adalah ....

A. Fatimah tidak berbuat adil karena membedakan laki-laki dengan perempuan

B. Fatimah tidak adil terhadap laki-laki karena memberikan pekerjaan berat kepada mereka

C. Fatimah berbuat adil karena semua mendapatkan tugas yang sama untuk membersihkan kelas

D. Fatimah berbuat adil dengan mempertimbangkan keseimbangan pekerjaan laki-laki dan perempuan