Heboh Wanita Muda di Pandeglang Ditemukan Tewas di Kiosnya, Paman Korban Ungkap Dugaan Motif Pelaku
saat kejadian, tukang bangunan yang berada di samping kios tidak mendengar adanya teriakan.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - IR terkejut saat melihat SF, perempuan berusia 28 tahun, tergeletak bersimbah darah di kios yang berada di Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Jumat (9/2/2024).
IR mendatangi kios milik SF karena hendak membeli sesuatu sekitar pukul 12.00.
SF diduga dibunuh orang tidak dikenal yang merampok kios tersebut.
Baca juga: Kekasih Tamara Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Diduga Lakukan Kekerasan pada Dante hingga Tewas?
Kepala Desa Kadubelang, Asep Sapri, mengatakan pada saat kejadian, suami korban sedang Salat Jumat.
Suasana di kios itu pun sepi karena hanya ada korban.
Paman korban ini menduga perampokan menjadi motif pembunuhan tersebut.
"Satu handphone hilang. Dari dua jadi satu, dan uang di laci juga raib," ujarnya kepada TribunBanten.com, Jumat.
Menurut Asep, saat kejadian, tukang bangunan yang berada di samping kios tidak mendengar adanya teriakan.
"Ketahuan-ketahuan itu saat korban sudah tergeletak karena lokasi sepi," ucapnya.
Kasatreskim Polres Pandeglang, AKP Zhia Ui Archam, mengatakan berdasarkan hasil identifikasi sementara ditemukan luka tusuk pada leher korban.
"Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Berkah Pandeglang untuk diautopsi," kata Zhia.
Sebelumnya diberitakan, warga Kabupaten Pandeglang, heboh dengan penemuan wanita muda yang tewas di dalam kios, Jumat (9/2/2024).
Baca juga: SOSOK Wanita Muda di Pandeglang, Tewas Dibunuh Secara Sadis oleh OTK
Perempuan muda itu adalah adalah SF (28), warga Kampung Prebujaya, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya.
SF diduga dibunuh orang tidak dikenal dan ditemukan tergeletak di dalam kios sekitar pukul 12.00.
Kasi Humas Polres Serang, Ipda Muiz Rusmana, mengatakan kasus dugaan pembunuhan tersebut masih ditangani oleh pihak Kepolisian.
Menurut Muiz, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga berinisial IR (15) saat hendak belanja ke kios milik korban.
"Namun sebelum itu, saksi melihat ada seorang pria yang keluar di warung korban menggunakan sepeda motor Honda Beat," ujar Muiz.
Saat saksi mendekat ke warung, dia melihat lantai yang dipenuhi darah dan jejak kaki.

IR pun langsung berlari memanggil ibu dan kakak korban.
"Saksi melihat korban sudah meninggal dunia dengan darah mengalir di lantai. Anak korban yang masih berusia dua tahun pun melihat itu," ucapnya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga tewas karena mengalami luka sobek pada bagian leher diduga akibat senjata tajam.
"Di leher korban ditemukan luka. Kasus ini masih diselidiki oleh penyidik (Satreskrim Polres Pandeglang) di TKP juga sudah terpasang garis polisi," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.