Bakar Spanduk Bergambar Jokowi dan Kaesang, Demo PMII di Patung Kuda Memanas!

Unjuk rasa yang mengatasnamakan dirinya pergerakan mahasiswa islam Indonesia (PMII) berlangsung di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Editor: Ahmad Haris
WartaKotalive.com/Rafzanjani Simanjorang
Massa PMII membakar spanduk Jokowi dan Kaesang saat menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024) 

"Itu tagar yellow flig demokrasi atau bendera kuning demokrasi. Menandakan Jokowi telah membunuh demokrasi, dan sedang dan akan mematikan demokrasi," katanya.

Menurut pihaknya, demokrasi saat ini telah disepelekan

Pihaknya lalu meminta, aktivitis, mahasiswa dan masyarakat harus kritis akan hal tersebut.

Tuntut pemakzulan Jokowi

Sebelunya, Aliansi Mahasiswa Seluruh Indonesia (AMSI) akan menggelar aksi atau demonstrasi di Patung Kuda, Senin (12/2/2024) siang.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari seruan sejumlah guru besar dan sivitas akademika yang menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Koordinator aksi Lingga Pangayumi Nasution mengatakan, aksi ini menentang gerakan yang mereka anggap liar dan membawa politik praktis ke dalam lingkungan kampus.

"(Aksi ini) sebagai perlawanan terhadap oknum-oknum yang mencederai nama baik perguruan tinggi dan segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu proses pesta demokrasi serta upaya pemakzulan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu," kata Lingga melalui keterangan resmi.

Sementara itu Polres Metro Jakarta Pusat akan mengawal demo mahasiswa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, dengan menerjunkan 2.375 personel, Senin (12/2/2024).

"Kami turunkan 2.735 personel," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Diatmoko saat dihubungi, Senin.

Pengalihan arus lalu lintas, katanya bersifat situasional.

Jelang demo berlangsung, polisi akan menutup Jalan Medan Merdeka Barat.

"Nanti yang ditutup di depan Gedung Sapta Pesona," ujar Diatmoko.

Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengimbau personel yang bertugas bertindak persuasif dan tidak terprovokasi.

Susatyo juga mengimbau massa untuk tertib.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved