9 Golongan Orang yang Tidak Wajib Berpuasa di Bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024

Inilah golongan orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadan.

Editor: Vega Dhini
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi bulan Ramadhan. Inilah golongan orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Inilah golongan orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadan.

Bulan Ramadan 2024 sudah di depan mata.

Umat muslim menyambut bulan yang suci ini dengan penuh rasa syukur.

Bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.

Ilustrasoli puasa.
Ilustrasoli puasa. (Dok/Serambi)

Di bulan Ramadan, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa wajib bagi seorang muslim yang sudah baligh dan berakal sehat.

Puasa Ramadan hukumnya fardhu ain bagi setiap mukallaf yang mampu untuk melakukannya.

Baca juga: 10 Ucapan Menyambut Ibadah Puasa di Bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024 dalam Bahasa Arab dan Artinya

Baca juga: Catat! 5 Hal Ini Bisa Menghapus Pahala Puasa di Bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024

Ada golongan orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadan.

Menurut Buya Yahya, ada 9 golongan orang yang tidak wajib menjalankan puasa Ramadhan atau mereka yang diperbolehkan untuk buka puasa dan hukumnya tidak berdosa.

1. Anak kecil

"Anak kecil tidak wajib berpuasa, orang yang belum baligh tidak wajib berpuasa. Tapi bagi orangtua kalau anak sudah masuk usia 7 tahun ajari untuk puasa.

Kalau sudah haid maka anak perempuan wajib untuk puasa," kata Buya Yahya.

2. Orang gila

Orang gila menurut Buya Yahya tidak wajib puasa dan tidak akan berdosa jika tidak puasa.

3. Orang yang sedang sakit

Sakit yang diperbolehkan untuk berbuka puasa adalah sakit yang membuat berat seseorang untuk berpuasa.

"Mungkin bila puasa penyakitnya akan semakin bertambah, menurut dokter," sebut Buya Yahya.

4. Orang lanjut usia

Seseorang yang sudah tua karena umur dan memiliki penyakit, sehingga membuatnya lemah maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

5. Perempuan yang sedang haid

Perempuan yang sedang haid, juga diperbolehkan untuk tidak puasa, tetapi ia harus menggantinya di lain hari pada bulan-bulan selanjutnya.

6. Perempuan yang sedang nifas

Perempuan yang baru saja melahirkan dan sedang masa nifas maka diperbolehkan untuk tidak puasa.

Akan tetapi ia harus mengganti puasa yang ditinggalkan di lain hari pada bulan-bulan selanjutnya.

7. Perempuan yang sedang hamil

Seseorang yang sedang hamil atau mengandung maka ia diperbolehkan untuk tidak puasa.

Namun, ia tetap harus membayar hutang puasanya tersebut di lain hari.

8. Perempuan yang sedang menyusui

Selanjutnya seseorang yang diperbolehkan tidak berpuasa adalah ia yang sedang menyusui.

Tetapi ia harus membayar hutang puasanya tersebut di kemudian hari setelah selesai menyusui.

9. Orang yang sedang bepergian

Seseorang yang bepergian lebih dari 80 KM, maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

"Para nelayan dan sopir mobil bus boleh tidak puasa karena bepergian," kata Buya Yahya.

Namun yang terpenting adalah jangan pernah meninggalkan shalatnya.

"Bepergian boleh Anda berbuka puasa meskipun sebenarnya dianjurkan berpuasa takut menqadhanya nanti," sebut Buya Yahya.

Tetapi karena tidak puasa bisa digantikan oleh zikir bagi orang sedang bepergian jauh lebih dari 80 KM.

Namun tetap walau diberi kelonggaran, Buya Yahya mengaskan bahwa 9 golongan orang tersebut di kemudian hari harus mengganti hutang puasanya.

(Bangkapos.com/Widodo)

Diolah dari artikel Bangkapos.com dengan judul Catat, Ini 9 Golongan Orang yang Tak Wajib Puasa Ramadhan, Satu di Antaranya Anak Kecil

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved