Ekosistem Kendaraan Listrik Makin Kokoh: PLN Gandeng 5 Mitra Bisnis Bangun SPKLU

PLN membuka kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memperbanyak infrastruktur pengisian daya listrik

dokumentasi PLN
Tidak hanya menarik minat pengusaha mal dan perkantoran, saat ini warung makan pun ingin berkontribusi terhadap pengurangan emisi dengan franchise SPKLU. 

TRIBUNBANTEN.COM - Persiapan infrastruktur electronic vehicle (EV) dilakukan PLN untuk mendorong semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

Hal itu sebagai satu di antara komitmen PLN penuh mendukung pergeseran gaya hidup dalam berkendara dari berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik atau EV ramah lingkungan.

Hal itu sejalan dengan agenda transisi energi guna mereduksi emisi karbon untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Baca juga: Kunjungi Booth PLN di IIMS 2024, Menteri BUMN Erick Thohir: PLN Berikan Solusi Listrik Hijau

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN tidak bisa berjalan sendirian dalam mengakselerasi pengembangan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

PLN membuka kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memperbanyak infrastruktur pengisian daya listrik agar semakin massif dan banyak tersedia.

PLN menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan lima mitra dalam pengembangan dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan home charging services (HCS).

Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkokoh ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

Penandatangan tersebut dilakukan di sela pembukaan booth PLN ’Electric Vehicle Ecosystem’ pada gelaran pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Lima kerja sama yang berhasil dilakukan di IIMS 2024, yaitu penandatangan MoU dengan PT Vinfast Automobile Indonesia.

Kerja sama ini mencakup pengembangan infrastruktur SPKLU dan HCS.

Kedua, PLN menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan empat mitra, yaitu PT Arista Elektrika Nusantara, PT High Volt Technology, PT Exelly Elektrik Indonesia, PT Utomo Chargeplus Indonesia.

Kerja sama ini juga mencakup penyediaan SPKLU di mana PLN menyediakan pasokan listrik dan platform.

Baca juga: Genjot Infrastruktur Kelistrikan Demi Andal dan Aman, Kini Kapasitas Listrik PLN Capai 72.976,30 MW

”Jadi nanti bayangan kami adalah di gerai-gerai publik seperti mall dan kantor ada SPKLU yang bisa digunakan semua merek yang akan mempermudah para pengguna EV di tanah air,” ujar Darmawan.

PLN berkomitmen untuk membangun kekokohan ekosistem EV tumbuh subur di Tanah Air.

Ini adalah bukti nyata bahwa transisi dari kendaraan berbasis pada fosil fuel ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

"Kami permudah dan ini adalah suatu upaya meningkatkan customer experience yang menjadi komitmen dari PLN,” ucapnya.

Darmawan mengaku PLN sangat bersyukur berhasil menandatangani MoU dan PKS dengan lima mitra swasta dalam penyediaan SPKLU di Indonesia.

Baca juga: PLN Terima Kunjungan TANESCO di Jakarta: Perkuat Sinergi Pengembangan Geothermal di Tanzania

Hal ini menunjukkan bahwa sinergi kita kian kuat dalam memasifkan SPKLU dalam menguatkan ekosistem EV.

"Sehingga masyarakat menjadi yakin untuk beralih karena stasiun pengisian kendaraannya sudah ada di mana-mana,” ucapnya.

PLN tidak hanya menghadirkan infrastruktur fisik seperti SPKLU, SPBKLU dan home charging dalam mendukung pertumbuhan EV.

Lewat transfromasi digital yang sukses diakukan, PLN telah menyediakan layanan EV Digital Service (EVDS) di dalam aplikasi PLN Mobile secara end to end.

pln kerja sama dengan lima pihak
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (keenam dari kiri) didampingi Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kelima dari kiri) dan Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti (keenam dari kanan) saat menyaksikan penandatanganan kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan lima mitra. Keterangan foto: Direktur Utama PT High Volt Technology Cawir Damai Ginting (kiri), General Manager UID Jakarta Raya Lasiran (kedua dari kiri), Direktur PT Exelly Elektrik Indonesia Abdul Rahman Elly (ketiga dari kiri), General Manager UID Jawa Barat Susiana Mutia (keempat dari kiri), Direktur PT Arista Elektrika Nusantara M. Taufik S Arief (kelima dari kanan), General Manager UID Banten Abdul Mukhlis (keempat dari kanan), Branch Manager Utomodeck Jakarta PT Utomo Chargeplus Indonesia Ellyzabeth Pricillina (ketiga dari kanan), Vice President Penjualan PLN Rahmi Handayani (kedua dari kanan), Deputy CEO Aftersales PT. Vinfast Automobile Indonesia Mochamad Agus Rijadi (kanan).

 

"Lewat SuperApps PLN Mobile yang tersedia di Playstore dan App Store, PLN secara holistik mengkoneksian kebutuhan pengguna kendaraan EV dalam genggaman gawai pribadi," katanya.

Melalui PLN Mobile, masyarakat juga bisa langsung mendapatkan informasi lokasi charging station, transaksi pengisian daya, memonitor konsumsi daya, pengajuan layanan home charging bahkan fitur test drive yang mempertemukan antara distributor dengan masyarakat yang ingin menjajal kendaraan listrik.

Hingga saat ini PLN telah sukses memasok listrik andal bagi 1.124 SPKLU dan 1.839 SPBKLU yang tersebar di 427 lokasi, baik milik PLN maupun mitra dan swasta.

Jumlah ini akan terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved