Polres Cilegon Selidi Dugaan Penimbunan Beras yang Membuat Harga Merangkak Naik

Polres Cilegon berencana untuk melakukan penyelidikan apabila adanya dugaan penimbunan beras

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Polres Cilegon berencana untuk a adanya dugaan penimbunan beras 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Polres Cilegon berencana untuk melakukan penyelidikan apabila adanya dugaan penimbunan beras yang menyebabkan harga beras di pasaran kian merangkak naik.

Hal itu disampaikan Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro usai menghadiri kegiatan operasi pasar murah di Pasar Rakyat Blok F Kota Cilegon.

Upaya itu dilakukan oleh pihak kepolisian agar penjualan beras di pasar tidak melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Beras di Kota Cilegon Banten Tembus Rp 17 Ribu

"Nanti kita akan melakukan penyelidikan masalah apakah ada penimbunan atau tidak, sehingga nanti tidak ada masyarakat yang menjual lewat dari HET (harga eceran tertinggi) tersebut," ujarnya usai meninjau harga pasar di Pasar Blok F, Jumat (23/2/2024).

Diakui Eko, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya dugaan penimbunan beras di Kota Cilegon.

Sebab menurutnya, stok beras di Kota Cilegon saat ini masih dalam kondisi aman.

"Sejauh ini belum ada (dugaan penimbunan,-red), stok masih banyak tapi memang harganya mahal, jadi kita mainkan di kegiatan bazar murah bersama pak walikota dan dandim," ungkapnya.

Sebagai upaya dalam menanggulangi harga beras yang kian tinggi sejak akhir tahun 2023 sampai saat ini.

Satgas Pangan Kota Cilegon yang diinisiasi oleh Polres Cilegon bersama Pemkot Cilegon menggelar operasi pasar murah.

"Kita akan kerjasama dengan pak wali dan dandim semua forkopimda melaksanakan kegiatam ini, karena ini adalah perintah langsung dari kapolda," ungkapnya.

Rencananya kegiatan operasi pasar murah itu digelar hingga tanggal 10 Maret 2024 menjelang bulan suci Ramadhan.

Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan bahwa pihaknya telah mengkroscek langsung terkait keadaan harga beras saat ini di pasar Blok F Kota Cilegon.

"Kami sudah mengkroscek beberapa pedagang beras memang ada dua kategori yang pertama ada premium, yang kedua medium," ungkapnya.

Untuk harga beras premium, kata dia, saat ini berkisar di harga Rp 17 ribu per kilo gram.

"Kami ucapkan terimakasih kepada pak kapolres, pak dandim juga yang mana pada hari ini kita lagi membuat pasar murah yaitu dengan beras 5 kilo klasifikasinya adalah medium dari bulog dengan harga 54 ribu per 5 kilonya jadi perkilonya 10.800 ribu," ungkapnya.

Kegiatan operasi murah itu, lanjut Helldy, akan berlangsung sampai menjelang Ramadhan 2024.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved