Potensi Ekonomi Digital Belasan Triliun Rupiah, Pemerintah Kembangkan Ekosistem Blockchain

Indonesia berpotensi meraup untung hingga US$324 Miliar atau sekitar Rp 5.094 Triliun pada 2030 dari ekonomi digital

Editor: Glery Lazuardi
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi digital. Indonesia berpotensi meraup untung hingga US$324 Miliar atau sekitar Rp 5.094 Triliun pada 2030 dari ekonomi digital. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengembangkan ekosistem Blockchain. 

TRIBUNBANTEN.COM - Indonesia berpotensi meraup untung hingga US$324 Miliar atau sekitar Rp 5.094 Triliun pada 2030 dari ekonomi digital

Presiden Joko Widodo mengatakan, masyarakat Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen karena potensi ekonomi digital di Indonesia dapat menembus angka Rp 11.250 triliun.

Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengembangkan ekosistem Blockchain.

Baca juga: Indonesia Jadi Pemain Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Capai USD 315,5 Miliar pada 2030

Seperti dilansir dari Kompas.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) dalam mendukung penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data, informasi hingga resource dalam ekosistem blockchain di Indonesia.

Kedua pihak juga sepakat dalam mengembangkan standar dan kebijakan untuk memfasilitasi kebutuhan industri, peningkatan literasi masyarakat terkait teknologi blockchain, dan berbagai program kolaboratif lainnya.

Putra Nugraha, CEO platform jual beli aset kripto Upbit Indonesia mengatakan, pihaknya meyakini kolaborasi ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami dinamika industri blockchain lokal.

"Kami sangat bangga dapat berkontribusi dan menjadi bagian dalam mempromosikan inovasi yang berkelanjutan, dan menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi pertumbuhan ekosistem teknologi blockchain di Indonesia," jelas Putra, Selasa (27/2/2024).

Putra juga menyatakan, pihaknya mengharapkan inisiatif dari sektor pendidikan yang dapat mengarahkan terciptanya lapangan kerja di industri blockchain.

"Sehingga dapat memperkuat infrastruktur blockchain dengan menciptakan tenaga ahli (developer) yang berkualitas," ujar Putra.

Selain itu, Resna Raniadi, Chief Operation Officer Upbit Indonesia menjelaskan, pihaknya juga mengharapkan peluang pengembangan teknologi dan investasi di industri blockchain diperluas dan dapat difasilitasi dari sisi pemerintah selaku regulator untuk dapat bersinergi memperkuat kerangka peraturan ke depannya.

"Selain dari sisi pemerintah, kami mengharapkan setidaknya dapat menarik perhatian dari conventional ventures untuk dapat mendanai industri dan project blockchain yang memiliki peluang besar di masa yang akan datang," sebut Resna.

Baca juga: Solusi Al Muktabar Atasi Pengangguran di Banten: Dorong Ekonomi Digital hingga Undang Investor

Potensi Ekonomi

Presiden Joko Widodo mengatakan, masyarakat Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen karena potensi ekonomi digital di Indonesia dapat menembus angka Rp 11.250 triliun.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi arahan kepada peserta PPSA XXIV dan alumni PPRA LXV Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

"Harus saya ingatkan karena potensinya tadi Rp 11.250 triliun, hati-hati. Kita tidak boleh hanya menjadi pasar saja, ada potensi tapi kita hanya jadi pasarnya saja, oleh sebab kita harus jadi pemain," kata Jokowi, Rabu siang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved