Tekan Harga Beras yang Kian Melambung Tinggi, DKPP Kota Cilegon Lakukan Hal Ini

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan sejumlah upaya dalam rangka menurunkan inflasi dan harga beras yang kian melambung tinggi.

|
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Warta Kota/Nurmahadi
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DKPP Kota Cilegon, Cahyaning Sukarti. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon mengklaim sedang berupaya menurunkan inflasi, dan harga beras yang kian melambung tinggi.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DKPP Kota Cilegon, Cahyaning Sukarti menyebut, ada beberapa upaya yang telah dilakukan oleh DKPP dalam menurunkan inflasi dan harga beras di Kota Cilegon.

"Pertama, kita melakukan pasar pangan siaga di 15 titik di Kota Cilegon yang tersebar di delapan kecamatan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Ini Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Beras Murah di Kota Cilegon Hari Minggu 25 Februari 2024

Dalam kegiatan pasar pangan siaga tersebut, DKPP bekerja sama dengan sejumlah stakeholder, baik dengan TNI-Polri maupun instansi terkait, termasuk industri.

Dari 15 titik yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Cilegon, masing-masing titik pihaknya menyiapkan sebanyak 2 ton beras.

Kemudian upaya yang kedua, kata Cahyaning, pihaknya telah menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada keluarga penerima manfaat.

Di mana bantuan CBP tersebut diberikan langsung oleh pemerintah Pusat kepada pemerintah Kota Cilegon sebanyak 18 ton untuk 43 kelurahan.

"Itu langsung pusat, dan sudah dibagikan kepada keluarga penerima manfaat selama 3 bulan," ungkapnya.

Terhitung sejak bulan Januari, Ferbuari dan Maret 2024.

Dikarenakan pada bulan Februari sempat terpotong waktu adanya Pemilu, sehingga penyaluran CBP dilakukan hingga April 2024.

"Upaya ketiga, kita akan melakukan gerakan pangan murah serentak, terhadap 11 jenis komoditas pangan," ungkapnya.

Gerakan pangan murah tersebut rencananya akan dimulai sejak tanggal 6 Maret 2024.

Dalam kegiatan pangan murah tersebut, Pemkot Cilegon akan memberikan subsidi.

Baca juga: Jelang Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Pastikan Stok Beras di Kota Tangerang Aman

Sehingga nantinya, harga sejumlah komoditas pangan akan dijual di bawah harga pasar.

"Kemudian satu lagi pasti adanya beras sphp yaitu stabilisasi pasokan dan harga pangan, di mana beras premium yang ada Rp 17.000 nanti akan kita jual di bawah HET mungkin Rp 54.000 per 5 kilo, jadi 1 kilonya sekitar Rp 11.000 an," ungkapnya.

Rencananya, kegiatan pangan murah tersebut akan dibuka langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian beserta pejabat Forkopimda Kota Cilegon.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved