Kabar Dunia
Houthi Yaman Balas Serangan Amerika, Hujani Kapal Perang AS USS Carney Pakai Drone dan Rudal AL!
Militer Yaman terafiliasi gerakan Ansarallah Houthi mengumumkan kalau mereka menyerang dua kapal perang AS di Laut Merah menggunakan drone dan rudal.
TRIBUNBANTEN.COM - Militer Yaman terafiliasi gerakan Ansarallah Houthi, mengumumkan kalau mereka menyerang dua kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut Merah, menggunakan drone dan rudal pada Selasa (5/3/2024).
Melansir Tribunnews, dilaporkan kalau kapal perang AS yang menjadi sasaran serang terbaru Angkatan Bersenjata Yaman terafiliasi Houthi adalah USS Carney.
“Angkatan bersenjata Yaman, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, melakukan operasi militer yang efektif di mana mereka menargetkan dua kapal perang Amerika di Laut Merah, melalui angkatan laut kami, divisi rudal, dan divisi pesawat tak berawak. Serangan itu dilakukan dengan sejumlah rudal angkatan laut dan drone,” kata Angkatan Bersenjata Yaman dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam.
Baca juga: Houthi Yaman Ancam Amerika Jika Berani Melintas ke Laut Merah: akan Jadi Kuburanmu!
“Serangan angkatan bersenjata Yaman tidak akan berhenti sampai agresi berhenti dan pengepungan yang diberlakukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut,” tambah pernyataan itu.
Pihak AS melalui CENTCOM pada Rabu (6/3/2024) mereka mengklaim menembak jatuh sebuah rudal dan tiga drone yang diluncurkan menuju USS Carney pada malam sebelumnya.
Malam Yaman Kena Bom, Besoknya Houthi Langsung Membalas
Operasi terbaru pihak Sanaa terjadi satu hari setelah serangan rudal balistik dan drone terhadap MSC Sky, sebuah kapal Israel di Laut Merah.
Penyerangan kapal Israel terjadi beberapa jam setelah pasukan Yaman menembakkan beberapa rudal balistik ke kapal perang AS di Laut Merah.
Hal ini disebutkan sebagai serangan terhadap agresi AS dan Inggris yang kembali terjadi di wilayah dan teritorial kedaulatan Yaman.
Media Yaman memang melaporkan beberapa serangan udara AS-Inggris di Distrik Baqim di provinsi Saada Yaman malam itu.
Sejak November, Yaman telah menargetkan kapal-kapal terkait Israel yang memasuki perairannya sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Israel kini telah melancarkan serangan brutal selama lima bulan di Gaza yang menewaskan sedikitnya 30.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak.
AS dan Inggris telah melancarkan serangan udara terhadap Yaman sejak pertengahan Januari 2024 sebagai respons terhadap operasi Blokade Laut Merah oleh angkatan laut Yaman dan kelompok Houthi.
Sejak blokade ini dimulai, cakupan operasi Yaman telah diperluas hingga mencakup kapal-kapal AS dan Inggris.
Kapal Rubymar Inggris tenggelam pada 3 Maret setelah diserang oleh pasukan Yaman akhir bulan lalu.
Baca juga: Amerika Serikat Tarik Pulang Kapal Induk Terbesarnya yang Bantu Israel Perang di Gaza
Tentara Yaman dan gerakan perlawanan Ansarallah, yang secara militer bersekutu satu sama lain, telah berulang kali menegaskan kalau kapal-kapal yang tidak terkait dengan Israel, AS, atau Inggris tidak akan menjadi sasaran serangan.
Untuk menjamin keselamatan kapal-kapal non-entitas Israel, Sanaa mengumumkan pada tanggal 4 Maret bahwa kapal yang ingin transit di Laut Merah harus mendapatkan izin dari Otoritas Urusan Maritim Yaman sebelum memasuki perairan Yaman.
Wilayah perairan yang memerlukan izin antara lain Selat Bab al-Mandab di muara Laut Merah. Sekitar 15 persen lalu lintas pelayaran dunia melewati penyeberangan ini menuju dan dari Terusan Suez.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yaman Dibom Lagi, Houthi Langsung Balas Hujani Kapal Perang AS USS Carney Pakai Rudal AL dan Drone
| Tolak Wajib Militer, 200 Ribu Yahudi Ultra-Ortodoks Turun ke Jalan di Yerusalem |
|
|---|
| Mayoritas Warga Israel Tolak Pemimpinnya Kembali Berkuasa, Karier Netanyahu Diujung Tanduk |
|
|---|
| Kala Trump Kembali Puji Prabowo di Depan 25 Kepala Negara Besar Dunia |
|
|---|
| Dihadiri Prabowo, Trump Sebut KTT Perdamaian Gaza Jadi Simbol Penutup Potensi Perang Dunia III |
|
|---|
| 27 Kepala Negara Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Prabowo Satu-satunya dari Asia Tenggara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.