Cuaca Ekstrem di Banten
Kecepatan Angin di Selat Sunda Sempat Capai 23,7 Knots dan Gelombang Tinggi Capai 2,5 Meter
Aktivitas penyebrangan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon sempat mengalami gangguan pelayanan.
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, Benny Nurdin Yusuf mengungkapkan kondisi terkini di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Diketahui, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, sempat mengalami gangguan lantaran cuaca ekstrem di Peraian Selat Sunda, beberapa hari belakangan ini.
Meski demikian, Benny mengatakan, aktivitas penyeberangan saat ini masih tetap berjalan.
Baca juga: Kondisi Terkini Pelabuhan Merak Banten Harus Ekstra Hati-hati: Cuaca Kali ini Berbeda, Cepat Berubah
"Kita tetap jalan cuma dengan kondisi hati-hati. Memang ada penambahan waktu jadinya," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui telepon, Sabtu (16/3/2024).
Jumat (15/3/2024) malam hingga Sabtu dini hari, BMKG mencatat kecepatan angin sampai 23,7 knots dan gelombang tinggi mencapai 1,25-2,5 meter.
Meskipun begitu, Benny mengaku tidak ada penundaan aktivitas penyeberangan karena tetap berlangsung seperti biasa.
"Tetap ada aktivitas cuma berhati-hati. Memang ada beberapa dermaga yang memang agak ekstrem, seperti di Dermaga 6, 7, dan 5 itu posisinya lebih terbuka," katanya.
Saat gelombang tinggi, pihak pelabuhan sempat kerepotan dan perlu ekstra hati-hati.
Menurut Benny, saat ini kondisi Pelabuhan Merak sudah berjalan normal.
Pihak pelabuhan sedang mengatur agar sisa-sisa kendaraan yang masih ada di dermaga bisa menyeberang dengan aman dan lancar.
"Kami masih mengantisipasi cuaca yang berubah-ubah, karena memang dua pekan ini cuaca kadang normal kadang berubah," ucapnya.
Benny mengimbau kepada para calon pengguna jasa penyeberangan agar lebih berhati-hati, terutama pengendara yang akan memasuki kapal.
"Kemudian selalu update cuaca di kanal BMKG. Sebelum berpergian bisa melihat seperti apa kondisi dan selanjutnya untuk operator kapal, khususnya kru dan nakhoda harus lebih berhati-hati," katanya.
Baca juga: Ini Peruntukan Pelabuhan Merak Kota Cilegon saat Mudik Lebaran 2024
Sebab, meskipun kondisi cuaca ini bukan pertama kali dialami di Perairan Banten, tetapi tahun ini berbeda.
"Cuaca ekstrem kali ini fluktuasinya begitu cepat berubah, syukurnya semua bisa berjalan baik," ujarnya.
Benny juga mengapresiasi pihak Kepolisian yang sigap pada saat kondisi cuaca tidak menentu.
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan, baik yang ada di luar maupun di dalam pelabuhan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.