2 Panda Raksasa Cai Tao dan Hu Chun Bakal Tampil di Istana Taman Safari Bogor Meriahkan Panda Day

Taman Safari Bogor juga mengedukasi pengunjung mengenai spesies panda raksasa dalam memperingati Hari Panda Nasional

dokumentasi Taman Safari Bogor
Taman Safari Bogor menggelar serangkaian event seru dan menarik untuk memeringati Panda Day atau Hari Panda Sedunia. 

TRIBUNBANTEN.COM - Taman Safari Bogor menggelar serangkaian event seru dan menarik untuk memeringati Panda Day atau Hari Panda Sedunia.

Taman Safari Indonesia adalah satu dari 16 negara yang berkesempatan untuk memelihara panda raksasa dari Cina.

Taman Safari Bogor juga mengedukasi pengunjung mengenai spesies panda raksasa dalam memperingati Hari Panda Nasional yang jatuh setiap 16 Maret.

Baca juga: Buka Puasa di Taman Safari Bogor All You Can Eat Mulai Rp 100 Ribuan, Free Nonton Al Bahr

Marcom Manager Taman Safari Bogor, Danang Wibowo, mengatakan edukasi seputar panda digelar selama tiga hari di Istana Panda.

Edukasi itu menampilkan dua panda raksasa Cai Tao dan Hu Chun.

"Jadi, masyarakat yang ingin menyaksikan langsung panda raksasa bisa langsung ke Taman Safari Bogor," ujar Danang.

Founder Taman Safari Indonesia (TSI) sekaligus Direktur TSI Group, Jansen Manansang, mengatakan Istana Panda menjadi primadona pengunjung.

Istana Panda menjadi primadona sejak kedatangan panda Hu Chun dan Cai Tao dari Cina pada 28 September 2017.

Cai Tao adalah panda jantan yang lahir tanggal 4 Agustus 2010.

Nama Cai Tao memiliki arti pemuda yang tampan, karismatik, dan bangsawan.

Adapun Hu Chun adalah panda betina yang lahir pada 8 September 2010.

Nama Hu Chun berarti danau di musim semi atau si cantik dari alam.

Cai Tao dan Hu Chun lahir di China Conservation and Research Center for Giant Panda di Bifengxia, Yaan, Provinsi Sichuan, Tiongkok.

Baca juga: Libur Lebaran Murah dengan Tiket Harga Diskon di Taman Safari Bogor, Begini Cara Belinya

Keduanya langsung dikarantina di Taman Safari Bogor, setelah tiba di Indonesia pada 28 September 2017.

Seusai melewati proses karantina, sepasang panda raksasa tersebut telah beradaptasi baik dengan lokasi, iklim, dan cuaca sekitar, termasuk dengan penjaga satwa serta dokter hewan yang merawatnya.

Saat datang ke Indonesia Cai Tao si panda jantan memiliki bobot 128 kg dan Hu Chun berbobot 113 kg.

Pengiriman panda tersebut merupakan hasil kerja sama Indonesia-Cina di bidang konservasi satwa.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam peringatan 63 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Cina pada 2013.

Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 2016.

Founder Taman Safari Indonesia TSI sekaligus Direktur TSI Group Jansen Manansang
Founder Taman Safari Indonesia (TSI) sekaligus Direktur TSI Group, Jansen Manansang.

Nota kesepahaman itu dilaksanakan melalui kerja sama konkret antara PT Taman Safari Indonesia dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA).

Menurut Jansen, saat itu mereka perlu meyakinkan Pemerintah Cina, bahwa TSI juga bisa untuk mengembangbiakan panda.

"Pada Hari Peringatan Internastional Panda Day, kami mengajak Masyarakat seluruh Dunia untuk ikut serta mendukung program penyelamatan populasi satwa Giant Panda ini," ucapnya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved