Jelang Mudik Lebaran, Menko PMK Muhadjir Effendy Cek Kesiapan Pelabuhan Merak, Beri Catatan Penting!

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Menko PMK RI, Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan dan sejumlah jajaran forkopimda melakukan rapat koordinasi angkutan Lebaran, di Pelabuhan Merak Kota Cilegon.

Dalam rakor kali ini, para menteri beserta jajaran melakukan pengecekan dan kesiapan langsung di Pelabuhan Merak, menjelang mudik lebaran 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Menko PMK RI, Muhadjir Effendy mengaku, dirinya bersama rombongan melakukan inspeksi mendadak secara langsung di area Pelabuhan Merak.

Baca juga: Ingat! Selama mudik Lebaran 2024, Motor Tak Bisa Nyebrang Lewat Pelabuhan Merak, Dialihkan Ciwandan

"Kita melakukan inspeksi mendadak langsung ke lokasi, adalah merupakan detailing atau pendalaman, beberapa kajian dari rencana besar kita dalam menangani mudik lebaran tahun 2024," ujarnya kepada awak media di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu (23/3/2024).

Menurut Muhadjir, alasan area pelabuhan Merak didahulukan, lantaran pelabuhan Merak menjadi titik krusial dalam penyebrangan dari Merak-Bakauheni.

Dari hasil rakor tersebut, Muhadjir menyampaikan di dermaga pelabuhan kini sudah terdapat beberapa penambahan fasilitas.

Baik dari penambahan kapal, maupun sarana dan prasarana penunjang lain.

"Ini perlu kita pastikan karena pak menhub tadi sampaikan ada kenaikan 50 persen untuk tahun ini dibandingkan dari tahun lalu, berarti nanti yang akan menyebrang juga akan ada penambahan," ungkapnya.

Muhadjir menyampaikan, dari pemaparan sejumlah pihak terkait kesiapan untuk menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Ada beberapa catatan yang perlu sampaikan olehnya kepada para pihak yang akan terlibat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Antara lain adalah penanganan fasilitas-fasilitas di lingkungan sekitar Merak dan Bakauheni, termasuk tadi disampaikan bahwa nanti akan ada penambahan tempat parkir," katanya.

Muhadjir menyebut pada mudik Lebaran tahun ini, pihaknya akan mempergunakan Pelabuhan Indah Kiat sebagai lahan parkir.

"Jadi Indah Kiat itu kan tidak bisa dipegang untuk menyeberang, karena jenis spesifikasi kapal, tetapi lokasinya bisa digunakan lajur untuk lahan parkir," katanya.

Kemudian mengintensifkan dermaga di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bojonegara (BBJB) untuk kendaraan-kendaran berat.

Muhadjir mengingatkan bahwa spesifikasi di Pelabuhan BBJB berbeda, sehingga dibutuhkan tingkat keamanan yang tinggi.

Untuk itu para sopir atau pengemudi truk barang yang berat, agar tidak boleh melampaui batas ketinggian atau over load.

"Tidak boleh melampaui ketinggian, tidak boleh over load, melampaui kapasitas berat kendaraan dan juga tidak boleh ketinggiannya melebihi," katanya.

"Jadi ini juga saya mohon perhatian kepada para pengemudi agar disiapkan betul, jangan sampai dilarang menyebrang karena tidak mematuhi ketentuan itu," tambahnya.

Selain itu, Muhadjir juga mengingatkan para calon pengguna jasa penyebrangan agar membeli tiket secara online jauh hari sebelum waktu keberangkatan.

"Kita membuat kebijakan tidak ada pelayanan tiket manual semuanya harus melalui ferizy paling lambat satu hari sebelum berangkat," tandasnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik tahun 2024 akan meningkat dari tahun 2023.

"Tahun ini ada kenaikan yang begitu pesat sekitar 50 persen dari tahun lalu," ujarnya.

Budi menyebut pada mudik tahun ini, jumlah pemudik diprediksi lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Jika tahun sebelumnya hanya sekitar 120 juta, maka tahun ini diprediksi naik 50 persen.

"Ada 193 juta yang akan mudik, angka itu terverifikasi dengan baik," ungkapnya.

Sementara puncak arus mudik Lebaran ini, diprediksi akan terjadi pada H-4 Lebaran 2024.

Baca juga: Ini Peruntukan Pelabuhan Merak Kota Cilegon saat Mudik Lebaran 2024

Kata Budi, pada saat punya mudik nanti, Kakorlantas Polri beserta jajaran akan bekerja keras bersama dengan para operator.

"Kita harapkan bisa bekerja padu seperti tahun lalu dan secara khusus saya pesankan kepada asdp, pelindo dan stakeholder bahwa seyogyanya kapal-kapal yang besar dan kecepatan yang lebih tinggi di dahulukan," ucapnya.

"Oleh karenanya, dalam waktu dekat ini kita akan melakukan satu verifikasi tentang kapal-kapal itu, sehingga angkutan yang dilakukan akan lebih banyak dan lebih cepat," tambahnya.