Pelabuhan Indah Kiat Disiapkan Jadi Lahan Parkir saat Terjadi Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Merak

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pemerintah saat ini tengah  mempersiapkan penyelenggaraan angkutan Mudik Lebaran 2024.

Sebagai antisipasi terjadinya lonjakan penumpang di Dermaga Pelabuhan Merak, Pelabuhan Indah Kiat akan disiapkan sebagai lahan parkir, sebagai lokasi buffer zone pada puncak arus Mudik Lebaran 2024.

"Nanti akan ada penambahan tempat parkir, jadi Indah Kiat itu kan tidak bisa dipegang untuk menyeberang, karena jenis spesifikasi kapal, tetapi lokasinya bisa digunakan lajur untuk lahan parkir," ujar Menko PMK RI, Muhadjir Effendy saat konferensi pers di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Ini 6 Lokasi Posko Kesehatan yang Disiap Dinkes Kota Cilegon

Muhadjir berharap dengan dibukanya area parkir di Pelabuhan Indah Kiat, sebagai buffer zone atau kantong parkir.

Sehingga apa yang terjadi tahun lalu, kata dia, sempat terjadi desak-desakan diharapkan tahun ini bisa diatasi.

"Karena ada fasilitas parkir dari Indah Kiat, nanti ada pintu pantulan langsung ke Dermaga Merak, sehingga fasilitasnya ketika mereka akan berangkat ke Bakauheni lewat Merak bisa diatasi," jelasnya.

Dengan disediakannya buffer zone di sejumlah titik, Muhadjir meminta kepada para pemudik agar mematuhi perintah petugas di lapangan.

"Kalau mereka minta ditahan dulu di buffer zone itu bukan berarti tidak akan diankut tapi menunggu betul-betul pelabuhan Merak ini bisa menampung untuk calon penumpang yang baru," katanya.

Muhadjir memastikan bagi para penumpang yang sudah punya tiket di hari itu, jangan perlu takut tidak bisa menyebrang.

Apabila petugas memerintahkan untuk menunggu di buffer zone, para pemudik bisa menyebrang setelah di area Pelabuhan kosong.

Baca juga: Korlantas Polri Siapkan Strategi untuk Atur Arus Mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak

"Kalau ditahan di bufferzone tertentu, itu bukan disuruh balik, tapi menunggu karena pelabuhan merak sedang penuh dan menunggu sampai betul-betul bisa diisi dengan calon penyebrang baru," ungkapnya.

Muhadjir juga mengingatkan para calon pengguna jasa penyeberangan, agar membeli tiket secara online jauh hari sebelum waktu keberangkatan.

"Kita membuat kebijakan tidak ada pelayanan tiket manual semuanya harus melalui ferizy paling lambat satu hari sebelum berangkat," tandasnya.