Pembunuhan Lansia di Lebak

Ini Tampang Cucu di Lebak yang Habisi Nyawa Kakek dan Neneknya Gegara Ingin Kuasai Uang THR

ZN (44) tega membunuh kakek dan neneknya Kemend (92) dan Satimah (72) di dalam rumah korban yang beralamat di Kampung Cigarukgak, Malingping, Lebak

Editor: Abdul Rosid
Kolase/TribunBanten.com
ZN (44) tega membunuh kakek dan neneknya Kemend (92) dan Satimah (72) di dalam rumah korban yang beralamat di Kampung Cigarukgak, Malingping, Lebak 

TRIBUNBANTEN.COM - ZN (44) tega membunuh kakek dan neneknya Kemend (92) dan Satimah (72) di dalam rumah korban yang beralamat di Kampung Cigarukgak, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten.

Kedua pasangan lansia itu ditemukan tergeletak tak bernyawa oleh pedagang sayur keliling pada Senin (25/3/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya menjelaskan, pelaku yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu nekat membunuh lantaran ingin menguasai uang THR milik kakek dan neneknya.

Baca juga: Begini Kronologi Lengkap Kasus Pembunuhan Pasutri Lansia di Lebak, Tergiur Uang THR

Diketahui, kakek dan nenek pelaku merupakan pensiunan guru agama.

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya menjelaskan, sesaat sebeleum kejadian pelaku mengunjungi korban untuk meminta uang THR tersebut.

"Pelaku mendatangi rumah korban dan meminta uang sebesar Rp 500 ribu, pelaku mengetahui bahwa korban baru saja mendapat THR," kata Wisnu kepada Wartawan, Selasa, (26/03/24).

Pembunuh pasutri lansia di Kampung Cigarukgak, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak ditangkap petugas polisi setempat.
Pembunuh pasutri lansia di Kampung Cigarukgak, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak ditangkap petugas polisi setempat. (Dok. Polisi)

Kesal tidak diberi uang, pelaku langsung menyerang korban dengan mengambil peci yang digunakan oleh korban untuk menyimpam uang.

" Lantaran tidak diberi, pelaku kemudian menyerang korban, pelaku juga mengambil peci yang diketahui sebagai tempat penyimpan uang. Di peci itu terdapat Rp 300 ribu yang kemudian diambil pelaku," kata Wisnu.

Dijelaskan Wisnu, pelaku memiliki motif ingin menguasai uang THR milik korban. Uang tersebut akan digunakan untuk menutupi biaya hidup. Adapun, pelaku melakukan aksinya seorang diri.

"Karena jengkel tidak diberi uang, maka pelaku melakukan penyerangan terhadap korban dengan cara menendang, tidak menggunakan alat apapun," tuturnya.

Lanjut Wisnu, jasad korban ditemukan pada hari Senin (25/3) dengan kondisi sudah membusuk.

"Kami melakukan outopsi kepada korban, kami masih menunggu hasil outopsi namun untuk hasil sementara korban meninggal karena pukulan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved