Mudik Lebaran 2024

Momen Para Pemudik Menghibur Diri dengan Ngabuburit di Pinggir Dermaga Pelabuhan Merak

Empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pelabuhan Merak masih terus ramai pemudik, sampai Sabtu (6/4/2024) sore hingga petang.

|
Editor: Ahmad Haris
Tribunnews.com/Alfarizy AF
Para pemudik tampak menikmati waktu sore hari di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (6/4/2024).  

TRIBUNBANTEN.COM - Empat hari menjelang Hari Lebaran Idul Fitri 2024 atau 1446 H, Pelabuhan Merak masih terus ramai pemudik, sampai Sabtu (6/4/2024) sore hingga petang.

Para pemudik yang kendaraannya tertahan pun mengisi waktunya dengan ngabuburit di tepian dermaga yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten.

Hal tersebut tentu hal yang wajar, mengingat kejenuhan mereka yang harus dirasakan untuk mengantre giliran masuk kapal penyeberangan.

Baca juga: Cerita Pemudik Asal Tangerang, Habiskan Waktu 14 Jam untuk Sampai di Pelabuhan Merak

Tampak para pemudik sibuk mengabadikan momen senja hari di ujung Pulau Jawa tersebut.

Tak sedikit juga yang hanya duduk melamun sembari menikmati sang surya tenggelam.

Tiba-tiba kerumunan pemudik pun langsung membubarkan diri. Ternyata azan Magrib telah berkumandang, sekaligus penanda untuk berbuka puasa.

"Buka, buka, buka," pekik satu diantara pemudik yang berada di sekitar dermaga.

Mayoritas para pemudik yang menunggu saat ini adalah para calon penumpang yang telah bertolak sejak pagi hari berasal dari daerah Jabodetabek.

Seperti diketahui, arus mudik ke kawasan Merak sempat mengalami kepadatan karena terjadi Delay System.

Baca juga: Berita Terkini: Tiket Kapal Ferry Merak-Bakauheni 6 - 8 April Habis, Dibuka Lagi 9 April 2024!

Diberitakan sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan bahwa kepadatan kendaraan tersebut bukanlah kemacetan, melainkan antrean masuk ke pelabuhan.

"Delay sistem, tidak bisa kami masukkan ke Pelabuhan, jadi kami akan kontraproduktif nanti (jika diteruskan), malah akan merugikan masyarakat, terdampak semua," ucap Aan.

"Itu bukan kemacetan sebenarnya, itu antrean untuk masuk ke Pelabuhan," paparnya kepada awak media, di Kantor ASDP, Cilegon, Sabtu (6/4/2024).

Aan Suhanan mengatakan antrean tersebut merupakan langkahnya untuk mengatur flow kendaraan yang ingin masuk ke area pelabuhan.

Pasalnya, lanjut Aan, ada keterbatasan kantung parkir kendaraan di Pelabuhan Merak.

"Jadi pelabuhan ini kami kelola beda dengan jalan. Kalau jalan ada percepatan bisa ditarik terus, kalau pelabuhan ini ada keterbatasan kapasitas parkir di dermaga," kata Aan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved