Arus Lalu Lintas Tol Tangerang-Merak Mengular Hingga 18 KM, Sopir Khawatir 3,2 Ton Kentang Busuk

Taufik, sopir pikap asal Bandung, Jawa Barat khawatir dengan kondisi kepadatan arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak, Minggu (7/4/2024)

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Taufik, sopir pikap asal Bandung, Jawa Barat khawatir dengan kondisi kepadatan arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak, Minggu (7/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Taufik, sopir pikap asal Bandung, Jawa Barat khawatir dengan kondisi kepadatan arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak, Minggu (7/4/2024).

Pantauan TribunBanten.com, antrean kendaraan pemudik menuju pelabuhan Merak, Kota Cilegon, mencapai 18 kilometer, dari Pelabuhan Merak hingga kilometer 87 Tol Tangerang-Merak.

Taufik mengaku terjebak antrean di Tol Tangerang-Merak hingga 10 jam.

Dia mulai terjebak macet di kilometer 90 Tol Tangerang-Merak pada pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Sejumlah Kendaraan Kehabisan Bensin di Tol Semarang-Solo

"Sekarang sudah jam 3, belum juga masuk ke Pelabuhan Merak. Masih di Gerbang Tol Merak," kata Taufik kepada wartawan di Tol Tangerang-Merak.

Kondisi ini membuat Taufik khawatir kentang yang dia bawa di mobil pikap membusuk lantaran terlalu lama di dalam perjalanan menuju Kota Bandar Jaya, Lampung.

"Kentang yang saya bawa dari Bandung ada 3,2 ton. Khawatir busuk ada, apalagi cuaca panas kayak gini," ujar dia.

Menurut Taufik, jika tiba di Lampung kentang yang dia bawa dalam kondisi busuk, dia akan mengalami kerugian puluhan juta.

"Harganya per kilo saya kurang tahu, tapi kalau di total Rp40 jutaan. (Rugi) Paling kita di klaim, tapi mudah-mudahan aja aman," pungkasnya.

Sebagai informasi, kendaraan pemudik Tol Tangerang-Merak mulai bergerak pada pukul 16.40 WIB. Mereka akan masuk ke Pelabuhan Merak melalui jalur Cikuasa Atas, Kota Cilegon.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved