Kepadatan Pelabuhan Merak Belum Terurai Hingga Minggu Sore, Ribuan Mobil Berhenti di Tol

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepadatan arus kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, belum terurai sejak Sabtu (6/4/2024) dini hari.

Pantauan TribunBanten.com, kendaraan pemudik terjebak mecet parah dari pintu masuk Pelabuhan Merak hingga kilometer 87 Tol Tangerang-Merak.

Kendaraan pemudik hanya sesekali bergerak. Sejumlah pemudik terpaksa mematikan mesin kendaraan karena mengalami panas.

Pemudik juga memilih keluar dari mobil untuk beristirahat di pinggir jalan. Ada juga pemudik yang memanfaatkan fasilitas di kantor Astra Infra Tol Tangerang-Merak untuk istirahat dan mandi.

Baca juga: 150.680 Pemudik Berangkat dari Ciwandan dan Merak Menuju Bakauheni H-3 Lebaran

Salah satu pemudik asal Jakarta, Ajat mengaku berangkat dari rumahnya sekira pukul 05.00 WIB. Dia mengaku mulai terjebak macet di Gerbang Tol Cilegon Timur atau kilometer 87 Tol Tangerang-Merak.

"Saya berangkat dari rumah setelah salat subuh. Nyampe Cilegon Timur pagi, dan sekarang baru nyampe ke Gerbang Tol Merak jam segini (16.00 WIB)," kata Ajat kepada TribunBanten.com, Minggu (7/4/2024).

Ajat mengaku akan melakukan perjalan mudik ke Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Dia sengaja memilih waktu subuh karena untuk menghindari macet.

Mobil pemudik mulai merayap sekira pukul 16.30 WIB.

"Saya mudik bersama keluarga, niatnya berangkat subuh itu menghindari macet. Karena saya lihat di internet kemarin malam di Merak padat, saya pikir sudah terurai," ujar dia.

Dilansir dari Tribunnews.com, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ada 48 kapal beroperasi di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.

Kapal itu akan mengangkut 150.680 penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada momen H-3 lebaran tahun ini.

"Kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni 39 Kapal, 112 perjalanan, jumlah penumpang 116.569 orang. Total kendaraan sebanyak 19.503 Unit," katanya.

Sementara itu untuk kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni sebanyak 9 unit kapal.

"Total perjalanan 19, jumlah penumpang 34.111 orang dan total kendaraan 17.243 unit," jelasnya.