Mudik Lebaran 2024

Pemudik Tertahan hingga 4 Jam di Pelabuhan Merak, Kapolda Ungkap Penyebabnya

Arus mudik menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten mengalami kepadatan pada Sabtu (6/4/2024).

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim didampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat berada di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Arus mudik menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten mengalami kepadatan pada Sabtu (6/4/2024).

Bahkan terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang dari KM 92 Tol Tangerang-Merak hingga Cikuasa Atas akses masuk Pelabuhan Merak sejak pukul 21.00 WIB.

Tak hanya itu antrean kendaraan yang akan naik ke kapal cukup lama. Bahkan pemudik tertahan 4 jam di dalam Pelabuhan Merak.

Baca juga: Cerita Perjalanan Mudik Warga Yogyakarta, Terjebak Macet 3 Jam di Tol Tangerang-Merak

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengakui terjadi peningkatan kendaraan yang cukup signifikan menuju Pelabuhan Merak dari kemarin pukul 22.00 WIB malam.

"Namun hari ini dari sore pukul 04.00, sudah terjadi peningkatan," kata Abdul Karim kepada wartawan di Pelabuhan Merak.

Menurut Abdul Karim, kepadatan kendaran di Pelabuhan Merak karena bongkar kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung mengalami kendala.

"Terus terjadi kepadatan, tadi itu memang ada sedikit antrean. Ya antrean pada saat di Bakauheni, pembongkaran yang tadi mungkin agak terjadi delay," ujar Abdul Karim.

Dodi, pemudik asal Yogyakarta yang terjebak macet berjam-jam di Tol Tangerang-Merak menuju Pelabuhan Merak
Dodi, pemudik asal Yogyakarta yang terjebak macet berjam-jam di Tol Tangerang-Merak menuju Pelabuhan Merak (Engkos Kosasih/TribunBanten.com)

Ditambah kata Abdul Karim, hari ini adalah puncak dari arus mudik di Pelabuhan Merak. Sehingga volume kendaraan di Pelabuhan Merak meningkat.

"Volume kendaraan ini kan nggak bisa kita atur nggak bisa kita memprediksi berapa jumlah yang akan datang ke Pelabuhan Merak," jelasnya.

Sedangkan lanjut Abdul Karim, ritme kendaraan harus disamakan dengan kapasitas kapal yang akan bergerak dari Merak ke Bakauheni agar seimbang.

"Karena kapasitas kapal juga terbatas, dermaganya juga terbatas sedangkan kendaraan yang masuk puluhan ribu," jelasnya.

Akan tetapi diungkapkan Abdul Karim, masalah di Pelabuhan Bakauheni sudah teratasi, sebab pihaknya sudah melakukan koordinasi.

Kemudian untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kembali, Polda Banten akan memberlakukan delay sistem atau penyekatan.

"Jadi polanya, kapal tiba langsung bongkar, terus langsung berangkat kembali (Ke Merak) jadi tidak menunggu penumpang dari Bakauheni," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved