Bacaan Takbir, Tahmid dan Tahlil untuk Malam Takbiran Idul Fitri 1445 H

Berikut ini bacaan takbir, tahmid, dan tahlil untuk malam takbiran menjelang sholat Idul Fitri 1445 H.

Editor: Vega Dhini
Surya/HAYU YUDHA PRABOWO (HAY)
Ilustrasi Takbir Keliling. Berikut ini bacaan takbir, tahmid, dan tahlil untuk malam takbiran menjelang sholat Idul Fitri 1445 H. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini bacaan takbir, tahmid, dan tahlil untuk malam takbiran menjelang sholat Idul Fitri 1445 H.

Umat muslim akan segera merayakan hari kemenangan.

Pemerintah akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1445 H pada Selasa, 9 April 2024.

Ratusan santri tiga pondok pesantren di Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, berkeliling pawai obor, Minggu (1/5/2022) malam.
Ratusan santri tiga pondok pesantren di Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, berkeliling pawai obor, Minggu (1/5/2022) malam. (dokumentasi warga)

Sementara itu, PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Menyambut Lebaran, berikut bacaan lafaz takbir, tahmid, dan tahlil versi pendek dan panjang yang bisa dikumandangkan di malam takbiran:

Baca juga: 20 Kata-kata Mutiara Selamat Idul Fitri 2024 yang Menyentuh Hati, Cocok untuk Status WhatsApp

Pendek

Diucapkan 3x

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa lillâhi-l-hamd

Artinya: Allah Maha Besar (3 kali), Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah

Panjang

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa lillâhi-l-hamd
Allâhu akbar kabîran wal hamdu lillâhi katsîra wa subhânallâhi bukratan wa ashîla, lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâh, mukhlishîna lahuddîna wa law karihal kâfirun, lâ ilâha illallâhu wahdahu shadaqa wa’dahu wa nashara ‘abdahu wa hazama al-ahzâba wahdahu, lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar”

Artinya: Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.

Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan iklas kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji.

Sementara itu bagi yang belum menunaikan zakat fitrah, berikut bacaan niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala".

Membayar zakat fitrah bertujuan untuk memberikan makan kepada orang-orang fakir miskin sekaligus juga untuk membersihkan diri dari perbuatan dosa yang telah dilakukan selama berpuasa di bulan Ramadan.

Sementara itu, dilansir dari bali.kemenag.go.id,  tiga syarat seseorang wajib membayar zakat fitrah.

Syarat wajib membayar zakat fitrah antara lain:

1. Islam

Zakat fitrah hanya wajib bagi orang yang beragama Islam.

Jika seseorang tidak beragama Islam, maka ia tidak wajib membayar zakat fitrah.

Menurut para ulama, alasan Islam menjadi syarat bagi wajibnya membayar zakat fitrah adalah karena zakat fitrah termasuk ibadah yang ditujukan untuk orang yang beragama Islam, sebagai sarana membersihkan diri dari perbuatan dosa dan kelalaian yang telah dilakukan selama berpuasa di bulan Ramadan.

2. Merdeka

Budak tidak wajib membayar zakat fitrah karena dia berada dalam kekuasaan orang lain.

3. Mampu Membayar Zakat Fitrah

Orang yang wajib membayar zakat fitrah adalah mereka yang memiliki makanan yang lebih untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungannya pada hari Idul Fitri dan malamnya.

Adapun orang yang tidak memiliki makanan yang lebih pada malam dan hari Idul Fitri, maka dia tidak wajib membayar zakat fitrah.

Misalnya makanan yang ada hanya untuk dirinya dan orang-orang yang berada di bawah tanggungannya, maka dia tidak wajib membayar zakat fitrah dan dia tidak perlu berhutang untuk membayar zakat fitrah.

Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Takbir, Tahmid, Tahlil Versi Pendek dan Panjang untuk Malam Takbiran Idul Fitri 1445 H

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved