Helldy Agustian Sumbangkan Gaji dan THR untuk Masjid dan Musala: Tak Ada Hubungan dengan Politik

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyumbangkan sebagian gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2024 untuk kebutuhan masjid dan musala.

Sumbangan tersebut diberikan langsung oleh Helldy Agustian kepada 16 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan disaksikan langsung oleh seluruh camat serta lurah di Kota Cilegon.

Upaya menyumbangkan sebagian gaji itu merupakan nazar yang diucapkan sebelum menjabat sebagai Wali Kota pada Februari 2021.

Helldy pernah berjanji ingin menyumbangkan sebagian gaji untuk kebutuhan masjid.

Baca juga: Helldy Agustian Sumbangkan Seluruh Gajinya sebagai Wali Kota Cilegon ke Masjid dan Musala

"Ini janji saya pribadi menyisikan gaji saya sekitar Rp 2,1 juta setiap bulan, dititipkan ke Baznas, lalu kita bagikan ke masjid," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (17/4/2024).

Lantaran saat itu pelantikan dilakukan pada bulan Februari 2021, kata dia, sehingga ia baru menerima gaji pada bulan Maret 2021.

Mulai dari bulan Maret, Helldy menyisikan uang senilai Rp 2,1 juta setiap kali gajian.

Gaji tersebut ia kumpulkan selama 40 bulan atau kurang lebih 3 tahun 1 bulan dan ditambah 3 bulan tunjangan hari raya (THR).

Sehingga dari 40 bulan gaji yang disisikan tersebut, terkumpul sekitar Rp 84 juta.

"Uang Rp 84 juta itu dibagi untuk 16 masjid dan mushola, satu kecamatan dua, masjid dan mushola" ungkapnya.

Setiap masjid dan mushola, mendapatkan sumbangan senilai Rp 5 juta untuk kebutuhan pembangunan masjid/mushola.

"Adapun sisanya Rp 4 juta, itu untuk para pengurus DKM yang hadir sebagai transport," tambahnya.

Helldy menyampaikan, alasan dirinya mengalokasikan sebagian gajinya untuk kebutuhan masjid dan mushola.

Menurut Helldy, selain untuk amal jariah, di Cilegon masih banyak masjid atau mushola yang sedang melakukan proses pembangunan/rehab.

Ia juga menegaskan bahwa sumbangan itu diberikan atas niatan pribadi tanpa dicampuri dengan persoalan politik.

"Buat amal jariah kita aja lah intinya agar ada rezeki yang nempel. Ini niatan pribadi ngga ada hubungan politik, barang kali kan dengan begini nanti ke depan para pejabat Cilegon ikut juga melakukan hal baik bahkan bisa lebih baik lagi," tandasnya.