Pilkada Cilegon 2024

Abdul Ghoffar Sebut PKS Bakal Bangun Komunikasi Lintas Parpor soal Pilwakot Cilegon 2024

PKS Kota Cilegon mulai membangun komunikasi lintas partai politik (parpol) menjelang Pilkada Kota Cilegon 2024.

Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Ketua Fraksi DPRD PKS Cilegon, Abdul Ghoffar. 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Ketua Fraksi DPRD PKS Cilegon, Abdul Ghoffar mengatakan, partainya mulai membangun komunikasi lintas partai politik (Parpol), menjelang Pilkada Kota Cilegon 2024.

Hal itu merupakan arahan dari DPP dan DPW PKS, untuk melakukan komunikasi itu kepada seluruh parpol.

"Saat ini kami sedang komunikasi, bukan hanya satu, tapi ke semua parpol," ujarnya kepada TribunBanten com melalui sambungan telepon, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Ghoffar, proses persiapan PKS dalam perhelatan Pilkada Kota Cilegon 2024 saat ini masih terus berjalan.

Dengan melihat perolehan empat kursi DPRD Kota Cilegon pada Pileg 2024, mengharuskan PKS untuk mencari partner untuk berkoalisi dengan entitas politik yang lain yang mendapatkan kursi di dewan.

"Secara administratif kita belum memenuhi syarat administratif untuk maju sehingga kita perlu berkoalisi. Makanya saat ini kita perlu komunikasi dengan semua kalangan," ucapnya.

Ghoffar mengakui, secara proses komunikasi lintas parpol, secara struktural pihaknya telah menugaskan semua pihak secara internal.

Bahkan, secara fraksi, dia saat ini masih aktif sebagai ketua fraksi di DPRD Cilegon.

"Selain itu, secara kepartaian atau secara struktural hasil Pemilu 2024, kan ada juga yang tidak lolos ke DPRD. Namanya tokoh politik tentu ada pengaruh ke masyarakat, maka kita juga telah mengajak komunikasi," katanya.

Menurut Ghoffar, dalam membangun komunikasi untuk persiapan pilkada bukan hanya kepada partai yang lolos di DPRD Cilegon saja, tetapi juga parpol lain yang tidak memiliki kursi perlu diajak komunikasi.

"Partai yang tidak dapat kursi DPRD, kan, banyak. Ada Partai Ummat, Partai Buruh, dan lainnya."

"Tentu walau pun enggak ada perwakilan di dewan, saya yakin itu juga ada dukungan masyarakat," ujarnya.

Secara struktural, PKS akan berkomunikasi dan berkolaborasi sekecil apapun kekuatannya.

Ghoffar menyebut sebetulnya dari PKS bukan hanya ada dua nama yang muncul untuk digadang-gadang maju pada Pilkada 2024.

Sebelumnya, sempat mencuat nama Sanuji Pentramarta yang saat ini masih menjabat sebagai wakil wali kota Cilegon dan Nurrotul Uyun yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Cilegon untuk maju pada Pilkada Kota Cilegon 2024.

"Hasil penjaringan kemarin bukan hanya Pak Sanuji sama Buk Uyun yang muncul, ada juga tokoh internal lain, seperti Ketua DPD Pak Amal dan juga dr Shinta caleg provinsi yang terpilih kembali," ucapnya.

Saat ini proses tersebut masih berjalan di internal partai PKS Cilegon.

Nantinya usulan dari DPD tersebut disampaikan ke DPW dan DPP untuk proses penetapan.

Dalam proses menuju penetapan untuk pilkada nanti, usulan dari DPD PKS Cilegon yang disertai dengan pertimbangan-pertimbangan.

Nantinya akan diputuskan, apakah akan maju sebagai C1 (walikota) atau C2 (wakil walikota).

"Kemudian dengan siapa nanti kita bermitra koalisi yang paling sejalan dengan PKS dan tentu dukungan politik yang memadai," katanya.

Selanjutnya usulan dari DPD PKS Cilegon tersebut akan di-review DPW PKS Banten sebelum disampaikan ke DPP.

"Setelah itu akan dikonsultasikan ke DPP sebagai bahan untuk menentukan dalam pilkada," ujarnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved