Kabar Dunia
Pengamat Internasional Curiga Iran Dijadikan Umpan Israel agar AS Restui Invasi di Rafah
Sejumlah analis internasional memberikan pandangan mereka mengenai dampak ketegangan Iran dan Israel terhadap agresi Israel di Jalur Gaza.
Pada Jumat (19/4/2024), Israel diduga mengirim tiga drone kecil ke Isfahan, Iran, yang dianggap oleh Iran sebagai mainan anak-anak yang meledak di sana.
Kecilnya serangan kedua Israel tersebut, menurut Mairav Zonszein, menunjukkan bahwa Iran dan Israel tidak menginginkan perang.
"Tanggapan Israel diperlunak untuk mengakhiri eskalasi ini," katanya.
"Tapi pertanyaan sebenarnya adalah apa yang terjadi jika Israel menyerang sasaran-sasaran Iran di Suriah atau tempat lain? Tentu hal ini sudah rutin terjadi, namun kemarin Iran mengancam akan membalasnya dalam upaya mengubah aturan main," ujarnya.
Iran Hanya Beri Peringatan ke Israel
Sementara itu, Ali Vaez, analis Iran di ICG yang berbasis di Washington, mengatakan ketidakpastian aturan Iran dalam melawan Israel.
Ia mengatakan Iran selama ini melawan Israel melalui proksi-proksinya yang di Suriah, Lebanon, Irak, Yaman, Palestina dikoordinasi oleh Pasukan Quds Iran.
"Namun, serangan Israel pada 1 April di Damaskus menewaskan tiga komandan tertinggi Iran, ini adalah garis merah yang tidak bisa diabaikan oleh Iran," kata Ali Vaez, Rabu, dikutip dari Sputnik.
"Dalam serangan balasan Iran pada 13 April, Iran ingin memberi sinyal ke Israel bahwa aturan sebelumnya tidak lagi berlaku," lanjutnya, merujuk pada pembunuhan Israel terhadap militer Iran di masa lalu yang tidak menimbulkan respon sebesar ini.
Hal ini ditunjukkan dari ancaman Hossein Salami, komandan pasukan elit militer Iran, Korps Garda Revolusi (IRGC), yang mengatakan Iran akan membalas langsung setiap agresi di wilayahnya.
Namun, serangan drone kecil pada 19 April di Isfahan tidak ditanggapi serius oleh Iran dan tidak mengaitkannya dengan Israel, sehingga Iran tidak perlu membalas.
Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Puji Tentaranya Usai Sukses Beri Pelajaran ke Israel
AS Panik, Kirim Bantuan 17 Miliar Dolar ke Israel
AS telah menyetujui miliaran dolar untuk Israel setelah serangan balasan Iran pada 13 April karena khawatir akan perang regional besar-besaran yang dapat menghancurkan Israel.
Sehari setelah serangan itu, 90 anggota parlemen Kongres mendesak Ketua DPR Mike Johnson untuk segera mengajukan rancangan undang-undang pendanaan asing yang mencakup bantuan sebesar $14 miliar kepada Israel.
“Serangan Iran menunjukkan kepada kita mengapa bantuan kita kepada Israel sangat penting,” tulis Perwakilan Partai Demokrat dari Florida, Lois Frankel, di akun media sosial X.
Korut Unjuk Kekuatan, Kim Jong-Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Baru |
![]() |
---|
Netanyahu Tantang Embargo Dunia, Minta Rakyat Israel Mandiri, Pede Negaranya Bisa Swasembada |
![]() |
---|
Serukan Persatuan Islam, Erdogan Sebut Netanyahu Sama Seperti Adolf Hitler |
![]() |
---|
Calon Wali Kota New York AS Zohran Mamdani Janji Tangkap Netanyahu jika Terpilih |
![]() |
---|
Temui Emir Qatar, Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan dan Solidaritas Indonesia untuk Doha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.