Kabar Dunia

Calon Wali Kota New York AS Zohran Mamdani Janji Tangkap Netanyahu jika Terpilih

Zohran Mamdani politisi berusia 33 tahun menjadi kandidat terkemuka dari Partai Demokrat dalam pemilihan Wali Kota New York.

Editor: Ahmad Haris
Facebook/Zohran Mamdani
ZOHRAN MAMDANI - Politikus Amerika Serikat bernama Zohran Mamdani maju sebagai bakal calon Wali Kota New York. Zohran Mamdani membuat janji kontroversial yaitu akan memerintahkan penangkapan Perdana Menteri Israel Netanyahu jika berkunjung ke New York.  

TRIBUNBANTEN.COM -  Seorang sosialis demokrat berusia 33 tahun, Zohran Mamdani menjadi kandidat terkemuka dari Partai Demokrat dalam pemilihan Wali Kota New York.

Untuk diketahui, pemilihan umum Wali Kota New York akan berlangsung pada 4 November 2025. 

Zohran Mamdani merupakan putra dari sutradara film terkenal Mira Nair dan akademisi Mahmood Mamdani.

Baca juga: Presiden AS Trump Tegaskan Tak Ikut Campur dalam Serangan Israel di Qatar: Ini Keputusan Netanyahu

Dalam kampanyenya, Zohran Mamdani membuat janji kontroversial yang menarik perhatian global, yaitu ia akan memerintahkan penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika pemimpin itu berkunjung ke New York.

Mamdani, yang baru saja mengalahkan pesaingnya yang lebih mapan, Andrew Cuomo, dalam pemilihan pendahuluan, menegaskan kembali janjinya dalam sebuah wawancara dengan The New York Times. 

Ia menyatakan, jika terpilih sebagai wali kota, ia akan menghormati surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada November 2024. 

Mamdani berargumen bahwa sebagai pemimpin kota, ia harus memastikan New York menjunjung tinggi hukum internasional, dan akan meminta Netanyahu ditangkap di bandara.

"Ini adalah sesuatu yang ingin saya penuhi," kata Mamdani kepada surat kabar tersebut, dikutip dari The New Arab.

"Keinginan saya adalah memastikan kota ini menjunjung tinggi hukum internasional," tambahnya.

Ia melanjutkan dengan menyatakan bahwa di tengah situasi global saat ini, kota dan negara bagian harus menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai dan rakyat mereka sendiri, tanpa bergantung pada kepemimpinan federal. 

"Ini adalah momen di mana kita tidak bisa lagi mengandalkan kepemimpinan pemerintah federal. Ini adalah momen ketika kota dan negara bagian harus menunjukkan bagaimana rasanya memperjuangkan nilai-nilai kita sendiri, dan bagaimana kita memperjuangkan rakyat kita sendiri," jelasnya.

Selain Netanyahu, Mamdani menyebutkan, ia akan menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin, yang juga menjadi subjek surat perintah penangkapan ICC atas invasi Rusia ke Ukraina.

Janji Mamdani untuk menangkap Netanyahu bukanlah hal baru. 

Ia telah mengutarakan hal serupa dalam wawancara sebelumnya, dengan alasan bahwa Netanyahu telah membuat keputusan militer yang mengakibatkan kematian warga sipil. 

Netanyahu sendiri menanggapi komentar ini dengan menyebutnya "konyol" dan tidak khawatir.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved