Detik-detik Dua Oknum Brimob Aniaya Warga Lebak, Datangi Rumah Korban dan Dipukuli hingga Berdarah

Dua oknum Brimob Polda Banten diduga menganiaya seorang warga Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

Editor: Abdul Rosid
CT: Ashabur Rizky
Dua oknum Brimob Polda Banten diduga menganiaya seorang warga Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dua oknum Brimob Polda Banten diduga menganiaya seorang warga Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

Ketua Karang Taruna Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Dedin Setiawan, membenarkan aksi dugaan penganiayaan terhadap korban bernama Asep Maulana.

Dedin mengungkapkan, Asep disebut dipukul di rumahnya pada Sabtu siang.

Baca juga: Ratusan Massa Kepung Markas Brimob di Lebak Banten Imbas Kasus Dugaan Pemukuluan Warga

“Tiba-tiba datang dua oknum Brimob, lalu memukul Asep hingga luka di mulut dan hidung,” kata dia dikutip dari Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Menurut Dedin, pemukulan terhadap Asep didasari oleh kejadian saat pertandingan sepak bola antar RT pada 14 April 2024 di Panggarangan.

“Jadi Asep dituduh terlibat dalam pertengkaran saat pertandingan, padahal dia gak datang sama sekali ke turnamen,” ujar Dedin.

Merasa menjadi korban salah sasaran, Asep lantas melaporkan peristiwa pemukulan tersebut ke Polsek Bayah.

Di sisi lain, warga yang tahu peristiwa pemukulan tersebut, emosi dan mendatangi markas Brimob pada malam harinya.

Menurut Dedin, kelompok warga yang menggeruduk Brimob membubarkan diri sekitar pukul 23.00 WIB setelah ditemui oleh pihak Brimob.

Dedin mengungkapkan, pihak keluarga dan warga ingin oknum pelaku pemukulan terhadap Asep ditangkap dan proses hukumnya dilakukan secara transparan.

Sementara Kapolsek Bayah Malik Abraham mengatakan, kasus tersebut kini sedang ditangani dan diinvestigasi oleh Satuan Brimob Polda Banten.

Menurut Malik, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Banten Kompol Asep Renggana, juga sudah melakukan permohonan maaf kepada keluarga korban.

Terkait kejadian tersebut, kata dia, sudah diselesaikan secara musyawarah dan keleluargaan bersama korban, Komandan Satuan Brimob Asep Renggana, pemerintah desa, dan pihak Karang Taruna.

“Alhamdullillah permasalahan sudah selesai, jadi ada kesalahpahaman. Kami juga bersama Dansat Brimob sudah mendatangi pihak korban dan keluarga korban sangat koperatif dan masalah sudah clear dan selesai,” pungkas Malik.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved