Di Balik Kesuksesan Timnas Indonesia, Ada Fisioterapis Choi Ju-young yang Perhatikan Kondisi Pemain

Dibalik kesuksesan yang diraih Timnas U23 Indonesia, ada cerita dari fisioterapis skuad Garuda, Choi Ju-young.

Editor: Abdul Rosid
Dok/PSSI
Fisioterapis Timnas Indonesia, Choi Ju-young setiap hari menanyakan bagaimana keadaan pemain hingga memastikan apakah mereka siap bermain atau tidak. 

Hal di atas adalah satu alasan bagi dokter Choi untuk memastikan pemain Timnas Indonesia dalam keadaan yang prima.

Terlepas dari itu, bentuk perhatian yang dia berikan terhadap skuad Garuda adalah wujud dari rasa sayang terhadap anak asuhnya.

"Itu adalah alasan pertama. Selain itu karena saya juga menyayangi mereka," katanya.

Choi Ju-young ditunjuk PSSI sebagai tim fisioterapis Timnas Indonesia sejak Piala Asia 2023 pada Januari lalu dan berlanjut di Piala Asia U23 2024.

Sejatinya, waktu dokter Choi Ju-young bersama skuad Garuda Muda hanya sampai babak penyisihan grup Piala Asia U23 2024 di Qatar.

Hal itu tak lain karena banyaknya pasien yang sudah menunggu kedatangannya untuk menjalani pengobatan.

"Itu adalah pekerjaan yang berat karena saya adalah direktur Korea Medicine Sports Centre, dan saya memiliki banyak pasien dan atlet yang sudah menunggu (booking)," kata Dokter Choi dilansir Best Eleven melalui BolaSport.

Tapi, niat tersebut ia urungkan lantaran Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong berhasil melaju ke babak perempat final Piala Asia U23.

Bahkan, skuad Garuda mampu terbang lebih tinggi mencapai babak semi final.

"Jadi pada awalnya, saya memutuskan pulang setelah penyisihan grup, tetapi ketika kami mencapai perempat final, pelatih Shin meminta saya untuk melakukan sesuatu yang lain, dan presiden Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menghubungi saya secara langsung dan meminta saya untuk tinggal lebih lama lagi (sambil tertawa)," sambungnya.

Setelah itu, dokter Choi pun menghubungi pihak Korea Medicine Sports Centre untuk menjelaskan kondisinya di Timnas Indonesia.

Hingga pada akhirnya mendapat persetujuan sampai berakhirnya turnamen.

"Setelah memikirkannya, saya menghubungi Eun Seung-pyo dari Korea Medicine Sports Centre dan memutuskan untuk tetap tinggal."

"Kami memutuskan untuk tetap bersama hingga akhir turnamen, jadi saya memutuskan untuk bekerja sekeras yang saya bisa dan mencoba memenangkan gelar," tambalnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved