Polda Metro Jaya Buka Suara Soal Viral Narkoba Dicampurkan sebagai Bahan Gorengan

TRIBUNBANTEN.COM - Polda Metro Jaya buka suara soal narasi adanya modus baru peredaran narkoba yang dicampur ke dalam gorengan.

Diketahui sebelumnya, akun Instagram @bantuanhukumbekasi mengunggah video modus baru peredaran narkoba yang dicampur ke dalam gorengan ditargetkan kepada anak sekolah dan orang dewasa.

 Terkait itu, Polda Metro Jaya buka suara dengan mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks.

Baca juga: Polres Cilegon Ungkap Kasus Narkoba, 3 Pengedar dan 2 Kg Sabu Diamankan

"Setelah ditelisik lebih jauh, informasi tersebut dipastikan hoaks atau berita bohong," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).

Pasalnya, video yang beredar sebenarnya adalah video pengungkapan laboratorium terselubung atau clandestine laboratory penghasil Pinaca atau Cannabinoid di perumahan elite kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasus tersebut diungkap oleh Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada akhir April lalu.

Baca juga: Epy Kusnandar Alias Kang Mus Pilih Bungkam saat Ditanya Kasus Narkoba

"Tepung yang disebut mengandung narkoba, merupakan salah satu serbuk kimia yang menjadi bahan pembuatan Pinaca, yang merupakan bahan utama pembuatan tembakau sintetis," tutur dia.

Video yang di dalammya ada Ade Ary, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki, dan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino E. Yusticia merupakan proses olah TKP.

Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto terus berkomitmen dalam memberantas peredaran maupun penggunaan narkoba.

"Bapak Kapolda Metro Jaya senantiasa mengingatkan ke jajaran untuk berkomitmen memberantas narkoba tanpa pandang bulu dan mengingatkan edukasi kepada masyarakat," tutur dia

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral Narkoba Dicampurkan sebagai Bahan Gorengan, Polisi Sebut Informasi Itu Tidak Benar