Mayat dalam Toren Air
Isak Tangis Pecah saat Keluarga Terima Jenazah Mayat dalam Toren di Tangsel
Devi Karmawan ditemukan tewas di dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin (27/5/2024) pukul 18.00 WIB

TRIBUNBANTEN.COM - Identitas mayat dalam toren terungkap.
Mayat itu bernama Devi Karmawan.
Devi Karmawan ditemukan tewas di dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin (27/5/2024) pukul 18.00 WIB
Seorang wanita menangis melihat jasad Devi Karmawan.
Wanita berhijab itu kehilangan adiknya selama beberapa hari.
Baca juga: Terungkap! Ini Identitas Mayat di Dalam Toren Air di Pondok Aren Kota Tangsel
"Itu ada tandanya (tato)," ucap wanitanya.
Wanita itu nampak merengek kepada petugas, karena ingin melihat wajah sang adik di tempat kejadian perkara.
Karena lokasi yang sempit, polisi meminta agar keluarga menunggu di dekat ambulance.
Wanita itupun diminta untuk menunggu di ambulance, untuk memastikan apakah mayat tersebut adalah sang adik.
Mayat pria itupun dimasukkan ke dalam ambulance.
"Coba liat dibagian kanan tangannya, kita cek yuk," ucap petugas.
Baca juga: Identitas Mayat dalam Toren Air di Tangsel dan Ciri-cirinya
Wanita behijab putih itu naik ke dalam mobil untuk melihat mayat tersebut untuk memastikan identitas sang adik.
Hingga akhirnya ia membuka kancing kantong jenazah secara perlahan.
Tangis wanita itu pecah, seolah mengisyaratkan bahwa mayat laki-laki itu adalah benar adiknya.
Karena tak kuasa menahan tangis, wanita itu pun terjatuh dan pingsan hingga dibopong oleh warga sekitar.
Berikut ini identitas mayat dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan dan ciri-cirinya.
Sesosok mayat ditemukan dalam toren air di rumah Sutrisno (46), warga.
Penemuan mayat itu langsung Sutrisno laporkan kepada pemangku wilayah setempat untuk kemudian diteruskan kepada Polsek Pondok Aren.
Akhirnya pada Selasa (28/5/2024) ini, diketahui identitas mayat tersebut.
Hal ini diungkap Sutrisno.
Menurut dia, mayat itu berjenis kelamin laki-laki.
Mayat itu ternyata adalah tetangganya sendiri.
Ini diketahui dari pengumuman berita duka cita korban yang merupakan pria bernama Devi Karmawan (27).
Identitas pria itu ditemukan melalui pengeras suara di masjid setempat
"Baru banget tadi diumumkan di masjid," kata dia pada Selasa (28/5/2024).
Rumah duka Devi berjarak kurang lebih 100 meter dari TKP.
Sementara, toren berwarna oranye ini tepat berada di belakang rumah Sutrisno. Untuk ke TKP, Sutrisno harus melewati rumah tetangga yang akhirnya tembus ke saluran air dengan lebar kurang lebih satu meter.
Selain rumah tetangga Sutrisno, terdapat satu akses lain untuk ke toren tersebut, yakni dekat rumah duka Devi.
Baca juga: BREAKING NEWS Mayat dalam Toren Air di Tangsel, Saksi Lihat Telinga Manusia
Di rumah duka Devi pada pukul 11.48 WIB, sejumlah pelayat mulai berdatangan untuk berbelasungkawa kepada keluarga.
Pihak keluarga belum memberikan keterangan karena masih syok dan menunggu kedatangan jenazah Devi.
“Iya, ini mayat yang di dalam toren,” kata salah satu pelayat usai melayat ke rumah duka Devi.
Kronologi
Sesosok mayat ditemukan dalam toren air di Gang Samid Sian RT 003 RW 01, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (27/5/2024).
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Trisno.
Trisno mencium bau bangkai dari air di rumahnya.
Sehingga, Trisno mencurigai toren air itu lalu memeriksanya.
"Awal mula curiga air bau, berbusa, yang pasti bau banget, pagi, siang disuruh nengokin toren," kata Trisno di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (27/5/2024).
Setelah dicek, kata dia, diketahui adanya mayat manusia.
Lalu, Trisno melaporkan penemuan mayat itu
"Saya langsung turun bukan bangkai cicak, ada tato, keliatan kuping," ucap Trisno.
Aparat kepolisian masih terus melakukan evakuasi untuk mengeluarkan mayat.
Sebab, proses evakuasi sulit, karena lokasi toren berada di gang sempit.
Puluhan warga terus berdatangan, karena penasaran dengan proses evakuasi penemuan mayat ini
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Kakak Pingsan Lihat Jenazah Devi Karmawan, Sebut Sang Adik Sudah Tidak Pulang Beberapa Hari

Brother faints when he sees Devi Karmawan's body, says his sister hasn't come home for several days
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.