Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Hal 31, Apakah Molen Memang Kepala Suku Tanaman Kak Tiur?

Apakah Molen memang kepala suku tanaman Kak Tiur? Jelaskan jawaban kalian! Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 31.

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Buku Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas IV
Apakah Molen memang kepala suku tanaman Kak Tiur? Jelaskan jawaban kalian! 

TRIBUNBANTEN.COM - Dalam kunci jawaban berikut, siswa diminta menulis Laporan Perjalanan dalam Bab 2 Di Bawah  Atap.

Pertanyaan di atas merupakan materi Buku Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas IV Kurikulum Merdeka.

Simak materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 31 dalam artikel ini.

Pada materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 31 siswa diminta menjelaskan sebutan Kepala Suku Len yang diberikan Tigor kepada Molen dalam cerita berjudul "Kepala Suku Len".

Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 31 selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Apakah Kalian Juga Punya Tugas yang Kalian Sukai di Rumah?

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 31

Kepala Suku Len

Kepala Suku Len
Kepala Suku Len (Buku Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas IV)

Tigor suka menyiram tanaman karena Tigor suka bermain air. Dengan semprotan air di tangannya, Tigor dapat membuat hujan. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kanan, Tigor bisa menyemprotkan air lebih jauh. Jika Tigor memutar kepala semprotan ke kiri, air keluar seperti hujan gerimis. Kadang-kadang Tigor dapat melihat pelangi!

Sayangnya, Molen tidak suka. Kucing yang suka membuntuti Tigor itu takut air. Begitu Tigor menyalakan keran, Molen segera kabur dan masuk rumah. Baiklah, Tigor bekerja sendiri saja.

Rasanya Tigor ingin menyiram tanaman seharian, apalagi saat cuaca panas seperti ini. Tentu saja Inang tidak membolehkannya karena halaman akan menjadi becek. Kata Inang, menyiram tanaman secara berlebihan itu membuang-buang air. Itu tidak baik.

Syuuur! Syuuuur! Tigor beraksi. Dari tanaman berbunga ungu di pojok kiri sampai pohon mangga besar di kanan, semua disiram Tigor. Tigor melakukannya secara sistematis agar tidak ada yang terlewat.

Tigor hampir sampai di tanaman kecil-kecil punya Kak Tiur. Tiba-tiba …

“Jangan! Kemarin sudah. Tanaman ini bisa mati kalau sering disiram,” kata Kak Tiur.

“Kenapa?” Tigor heran sekali.

“Ini sukulen. Lihat, daunnya tebal sekali. Ini untuk menyimpan air. Kalau sering disiram, sukulen bisa membusuk,” Kak Tiur menjelaskan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved