Warga Patia Pandeglang Geger Gegara Penemuan Jasad, Tubuh Hampir Membusuk

Warga Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dihebohkan penemuan mayat seorang pria.

Penulis: Sobirin | Editor: Glery Lazuardi
net
Jasad 

Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Sobirin

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Warga Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dihebohkan penemuan mayat seorang pria.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah hampir membusuk, tergeletak di perkebunan yang tidak jauh dari pemukiman warga pada Selasa, (16/6/2024).

Dijaskan Kapolres Patia, AKP Dodin, mayat tersebut diketahui bernama Marya (65) warga Kampung Baitul Mu’min, Desa Cimoyan Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang

Mayat tersebut ditemukan pertama kali seorang ibu rumah tangga yang hendak mencari kayu bakar. Dia dikagetkan jasad laki-laki berpakaian utuh dengan kondisi sudah hampir membusuk dengan kondisi terlentang. 

"Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak desa dan dilanjutkan ke Polsek Patia," kata AKP Dodin, saat dikonfirmasi. Selasa, (18/6/2024)

Dikatakan AKP Dodin, dari pemeriksaan luar yang dilakukan Tim INAFIS Polres Pandeglang, diperkirakan kematian korban sudah sekitar 4 hari yang lalu. 

“Korban sudah diserahkan pada keluarga. Hasil pemeriksaan dan cek TKP, mayat sudah mulai membusuk kemungkinan hasil pemeriksaan dari identifikasi diperkirakan sudah 4 hari meninggal,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan beberapa orang saksi, korban terakhir terlihat pada Sabtu (15/6/24) pagi dan setelah itu korban tidak terlihat lagi.

Hasil keterangan dari keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit Tuberculosis.

“Mereka menyadari ini musibah sehingga tidak mau di autopsi dan almarhum punya penyakit TBC. Jadi kami serahkan kepada keluarga untuk dilakukan penguburan tetapi kami tetap memantau dan Lidik dalam perkaranya,” ucap AKP Dodin.

Baca juga: Ini Sosok Ayah Pelaku Pembunuhan Anak di Serang, Punya Kehidupan yang Tak Normal

Lanjut AKP Dodin, lokasi penemuan mayat tersebut tidak jauh dari pemukiman warga, namun lokasi tersebut berada diperkebunan sehingga jarang ada warga yang ke lokasi. 

“Kebunnya milik Samudi dan korban adalah pekerja yang merawat kebun itu, sementara tidak ada atau belum ditemukan tanda-tanda penganiyaan karena memang mayatnya sudah mulai membusuk, hanya dari hasil pemeriksaan dibagian leher hanya tinggal tulang saja,” tutupnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved