Kabar Dunia

Bertandang ke Korea Utara, Vladimir Putin Disambut Meriah oleh Pimimpin dan Warga Korut

Presiden Rusia, Vladimir Putin telah tiba di Korea Utara untuk menghadiri pertemuan dengan Kim Jong Un.

Editor: Ahmad Haris
Twitter/X
Putin Sambangi Korea Utara, Disambut dengan Spanduk Selamat Datang yang Besar hingga Sorakan Massa. Presiden Rusia, Vladimir Putin disambut dengan spanduk selamat datang yang besar, sorakan massa, hingga pengibarkan bendera Rusia di Korea Utara. 

TRIBUNBANTEN.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah tiba di Korea Utara untuk menghadiri pertemuan dengan Kim Jong Un.

Melansir The Guardian, Vladimir Putin disambut dengan spanduk selamat datang yang besar, sorakan massa, hingga pengibarkan bendera Rusia di Di Pyongyang.

Dari rekaman video yang disiarkan oleh media Rusia tampak seorang penjaga kehormatan Korea Utara, termasuk tentara berkuda, dan sejumlah besar warga sipil berkumpul di sebuah alun-alun di ibu kota.

Baca juga: Ini Alasan Korut Beri Dukungan Penuh ke Palestina untuk Jadi Anggota PBB

Adegan tersebut menampilkan anak-anak yang memegang balon, dan potret raksasa kedua pemimpin dengan bendera nasional menghiasi Aula Belajar Rakyat Besar.

Kedatangan seorang Presiden Rusia ke Korea Utara adalah kali pertama sejak tahun 2000.

Putin dan Kim Jong Un dijadwalkan menandatangani perjanjian guna memperdalam hubungan kedua negara.

"Kami sangat menghargai dukungan Anda yang konsisten dan tak tergoyahkan terhadap kebijakan Rusia, termasuk soal Ukraina," ucap Putin, mengawali pembicaraannya dengan Kim Jong Un, yang dikutip oleh kantor berita Rusia, RIA.

Sementara itu, kantor berita Korae Utara, KCNA menyebut kunjungan Putin ke Pyongyang telah membuktikan hubungan antara kedua negara semakin kuat "hari demi hari".

Delegasi Rusia yang mendampingi Putin, di antaranya termasuk Menteri Pertahanan, Andrei Belousov; Menteri Luar Negeri, Sergei Lavrov; Wakil Perdana Menteri, Alexander Novak.

Kemudian Kepala Badan Antariksa Rusia dan Perkeretaapiannya, juga nama-nama orang penting sekutu Putin di bidang energi.

Kembali mengingat, September 2023 kemarin, Kim dan Putin bertemu di Vladivostok.

Waktu itu, Kim melakukan perjalanan selama seminggu di Rusia.

Setelah pertemuannya dengan Kim Jong Un, Putin menggambarkan keduanya sebagai “kawan seperjuangan melawan negara-negara Barat. upaya untuk mengisolasi mereka melalui sanksi."

Reaksi Amerika Serikat

Tentu saja, Amerika Serikat (AS) meradang dengan pertemuan Putin-Kim Jong Un.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved