KNKT-Damkar Usut Terbakarnya Truk Tangki di Ruas Tol Ngawi-Kertosono

KNKT dan Tim Damkar Ngawi mengusut penyebab terjadinya kebakaran mobil tangki PERTAMINA di ruas tol Ngawi - Kertosono.

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto KNKT-Damkar Usut Terbakarnya Truk Tangki di Ruas Tol Ngawi-Kertosono
Istimewa
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Tim Damkar Ngawi mengusut penyebab terjadinya kebakaran mobil tangki PERTAMINA di ruas tol Ngawi - Kertosono. Mobil tangki BBM Nopol N 9731 UF, dengan kapasitas total 24 Kilo Liter (KL) terbakar di ruas tol Ngawi - Kertosono pada Selasa (25/6/2024).

TRIBUNBANTEN.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Tim Damkar Ngawi mengusut penyebab terjadinya kebakaran mobil tangki Pertamina di ruas tol Ngawi - Kertosono.

Mobil tangki BBM Nopol N 9731 UF, dengan kapasitas total 24 Kilo Liter (KL) terbakar di ruas tol Ngawi - Kertosono pada Selasa (25/6/2024).

Api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari 2 jam sejak api mulai menyala, dengan bantuan 3 unit Mobil Damkar Kabupaten Ngawi yang terdekat dari lokasi insiden tersebut.

Baca juga: Tarif Dasar Listrik dan Harga BBM Bakal Naik per Juli 2024? Ini Kata Menteri ESDM

Tim Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi bersama Pertamina memadamkan kobaran api pada mobil tangki BBM sehingga menghentikan resiko sebaran api meluas dan mengganggu perjalanan di ruas tol.

"Tim Damkar melakukan pengamanan dan penanganan di lokasi, dengan membantu Awak Mobil Tangki (AMT) yang pada saat kami tiba sudah berupaya memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di setiap mobil tangki BBM," ujar Ketua Tim Damkar Kabupaten Ngawi, Koko Junianto pada Rabu (26/6/2024).

Sebagai salah satu jalur lintas distribusi BBM di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, ruas tol Ngawi - Kertosono memiliki peran strategis dalam mata rantai distribusi BBM.

Moda darat dengan menggunakan puluhan mobil tangki melintasi ruas tol tersebut dari 3 Fuel Terminal (FT) yang bebeda setiap harinya.

Tim Damkar merespon informasi yang mereka terima dengan langsung mengirimkam 3 unit mobil Damkar dan tim ke lokasi.

Api dinyatakan padam pukul 20.00 WIB dan dini hari tadi, mobil tangki sudah dapat dievakuasi.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Stok BBM dan LPG 3 Kg Dipastikan Aman

Sementara itu, Area Manager Comrel & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi, memastikan pendistribusian BBM di wilayah Jawa Timur tidak mengalami gangguan akibat insiden.

"Penyaluran dari FT Madiun ke SPBU dilayani oleh 48 unit mobil tangki, termasuk mobil tangki cadangan yang dibutuhkan jika terjadi insiden yang tidak diharapkan seperti ini," kata dia.

Dia menambahkan upaya cepat yang dilakukan, insiden yang bisa mengganggu perjalanan masyarakat di ruas tol Ngawi - Kertosono dapat ditangani dengan baik dan lancar.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved