Apresiasi PLN, Menteri BUMN Erick Thohir: Banyak Pihak Pesimistis, Terbukti PLTS Sudah Jadi di IKN
PLN harus manfaatkan potensi energi hijau yang ada di Kalimantan ini, ada hidro, surya, dan angin
Seluruh pembangkit yang melistriki IKN berasal dari energi ramah lingkungan dan proses bisnis kelistrikannya akan berbasis digital yang canggih.
Baca juga: PLN Makin Trengginas, Masuk Peringkat Peringkat 6 dari 10 Perusahaan Terbaik Asia Tenggara
Saat ini sudah ada PLTS IKN yang dibangun PLN Nusantara Power berkolaborasi dengan Sembcorp, perusahaan asal Singapura.
"Dari total 50 megawatt yang akan selesai pada akhir 2024, saat ini sudah beroperasi sebesar 10 megawatt. Kami juga akan terus memanfaatkan potensi hidro yang ada di Kalimantan untuk menambah pasokan listrik hijau di sini,” ujar Darmawan.
Seluruh jaringan kelistrikan di IKN akan dibangun di bawah tanah sehingga lebih andal dan indah.
“Kami bangun smart transmission, smart distribution, sampai smart meter ke setiap pelanggan. Dengan listrik 100 persen dari energi baru terbarukan (EBT), seluruh sistem kelistrikan akan beroperasi dalam smart grid,” katanya.
PLN melalui subholding PLN Icon Plus juga telah menyiapkan jaringan telekomunikasi untuk mendukung digitalisasi dan data center yang akan dibangun di IKN.
Baca juga: PLN Banten, PLN Icon Plus, & Himperra Berkolaborasi Hadirkan Listrik dan Internet Andal di Perumahan
PLN secara bersama-sama membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi di IKN.
"Di bawah sini ada MUT (Multi Utility Tunnel), infrastuktur fiber optic dibangun secara kokoh karena hal ini menjadi bagian terintegrasi yang tidak terpisahkan dari infrastruktur ketenagalistrikan,” ujar Darmawan.
Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di IKN, pihaknya pun siap membangun ekosistem smart electric vehicle.
“Kami juga telah membangun SPKLU di setiap titik yang dibutuhkan. Layanannya kami satukan dalam satu genggaman di PLN Mobile," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.