Daftar Lengkap 28 Mitra PLN untuk Pengembangan SPKLU, SPBKLU, dan Home Charging Service

kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, hingga harga spesial pengisian daya listrik di rumah.

dokumentasi PLN
Demi memperkuat ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air, PLN menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan 28 mitra badan usaha, Rabu (3/7/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM - Demi memperkuat ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air, PLN menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan 28 mitra badan usaha, Rabu (3/7/2024).

MoU dan kerja sama itu terkait pengembangan dan penyediaan charging yang dilakukan di PLN UID Jakarta Raya.

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan ekosistem kendaraan listrik terus tumbuh dan semakin berkembang pesat.

Baca juga: 111 Unit SPKLU di Berbagai Ruas Tol Indonesia Siap Dibangun, Permudah Pengguna Kendaraan Listrik

Pemerintah mendukung hal itu dengan memberikan stimulus dan insentif dalam pembelian kendaraan listrik.

Selain itu, juga kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, hingga harga spesial pengisian daya listrik di rumah.

Lewat berbagai stimulus dan dukungan yang diberikan saat ini, pertumbuhan kendaraan listrik relatif signifikan.

"Capaian positif ini akan kita teruskan dengan memastikan keandalan ekosistem EV sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih dari kendaraan fosil ke EV," ucap Edi.

Menurut dia, melalui kolaborasi ini, PLN dan 28 mitra lainnya akan mengembangkan infrastruktur EV lewat penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) roda dua dan empat, stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU), dan home charging services.

"Selaras dengan penugasan pemerintah kepada PLN, kami mendorong Bapak-Ibu sekalian untuk dapat bersama-sama melakukan pengembangan dan menyediakan infrastruktur charging kendaraan listrik,” ujarnya.

Langkah strategis ini juga penting bagi perseroan guna mendukung target penambahan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU pada 2024.

Baca juga: Pemudik Asal Serang Banten Puas Layanan SPKLU Pelabuhan Merak dan Fitur Baru Aplikasi PLN Mobile

Melalui kolaborasi ini juga, nantinya diharapkan akan semakin terbuka peluang peningkatan capability building dalam adopsi EV di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur yang masif.

Hal ini selaras dengan penugasan pemerintah kepada PLN yang tertuang di Perpres Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery electric vehicle) untuk Transportasi Jalan.

28 mitra pln untuk spklu
Demi memperkuat ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air, PLN menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan 28 mitra badan usaha, Rabu (3/7/2024).

Penggunaan EV berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi.

Sebagai lokomotif transisi energi, PLN tidak bisa menghadapi ini dalam suasana kesendirian.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mendorong kenyamanan bagi pengguna EV melalui penyediaan infrastruktur pengisian baterai secara masif,” katanya.

Ketua Asoisasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, Budi Setyadi, mengatakan inisiasi kolaborasi PLN dan 28 mitra pada penguatan ekosistem EV ini berkontribusi penting dalam menghapus kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.

”Kami sangat berterima kasih sekali kepada PLN yang menginisiasi kolaborasi ini. Mudah-mudahan MoU kali ini dapat segera dilaksanakan, termasuk mungkin penandatangan kerjasamanya akan berdampak cukup signifikan,” ujar Budi.

Baca juga: Pemudik Puas Pelayanan dan Kenyamanan SPKLU PLN UID Banten di Posko Pelabuhan Merak

Menurut dia, penggunaan kendaraan listrik menjadi satu di antara solusi dalam memperbaiki kualitas udara dan menurunkan gas rumah kaca (GRK), khususnya di wilayah Jabodetabek yang sempat menempati posisi ketiga sebagai kota paling polusi di dunia.

Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, Dannif Danusaputro, mengatakan kehadiran infrastruktur EV memegang peranan penting guna mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Dia pun memuji PLN yang berhasil menginisiasi kolaborasi kali ini.

”Ini inisiatif yang sangat baik dari PLN dan kita selaku asosiasi fully support dan mendukung semua inisiatif ini. Sekali lagi, terima kasih PLN dan juga kepada semua yang hadir di sini. Seperti saya katakan masa depan cerah selagi kita berkolaborasi, kita akan bisa mendapatkan hasil yang kita inginkan,” ucapnya.

Berikut daftar lengkap 28 mitra badan usaha yang berkolaborasi dengan PLN kali ini;

PLN telah mengoperasikan 616 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), 1.401 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU), serta lebih dari 9.000 stasiun pengisian listrik umum (SPLU).
PLN telah mengoperasikan 616 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), 1.401 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU), serta lebih dari 9.000 stasiun pengisian listrik umum (SPLU). (dokumentasi PLN)

1. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI)

2. Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML)

3. PT Alessa Motors Nusantara

4. PT Wedison New Energy Group

5. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron),

6. Skyline Mobility Inc

7. PT Oyika Energi Indonesia

8. PT Gotion Indonesia Material,

Baca juga: Fitur Terbaru Aplikasi PLN Mobile, Pemudik Bisa Atur Titik Berangkat & Tujuan Lengkap Lokasi SPKLU

9. PT Triangle Motorindo (Viar Motor),

10. PT Industri Baterai Indonesia (IBC),

11. PT TDL Energy Indonesia (TDL ID),

12. PT Gesits Motor Nusantara,

13. PT Energi Selalu Baru (VOLTA),

14. PT Swap Energi Indonesia,

15. PT Energi Kreasi Bersama (ELECTRUM).

Baca juga: 29 SPKLU Tersebar di Enam Lokasi Strategis Banten, Siap Layani Pemudik Pengguna Kendaraan Listrik

16. PT Saic Motor Indonesia (MG),

17. PT Ardendi Jaya Sentosa (TOYOTA),

18. PT Neta Auto Indonesia,

19. PT Garuda Mataram Motor (VW),

20. PT Indomobil Energi Baru (AION Y),

21. PT Duta Cemerlang Motors (Hino),

22. PT Multi Integra Digital,

23. PT Darma Putra Lestari,

24. PT Arista Elektrika Nusantara,

Baca juga: SPKLU Hadir di Rest Area 43 Tol Tangerang-Merak, Pengguna Kendaraan Listrik di Banten Makin Nyaman!

25. PT High Volt Technology,

26. PT Exelly Elektrik Indonesia,

27. PT Listrik Anugerah Divina,

28. PT Bringin Karya Sejahtera.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved