111 Unit SPKLU di Berbagai Ruas Tol Indonesia Siap Dibangun, Permudah Pengguna Kendaraan Listrik

Penyediaan dan maintenance itu dilakukan agar mobilitas masyarakat pengguna EV akan semakin mudah dan nyaman.

dokumentasi PLN
Plt Direktur Utama PLN Haleyora Power, Isral (kiri) ketika menyapa seorang pelanggan yang sedang melakukan pengisian daya kendaraan listriknya di rest area KM 6 Jakarta-Cikampek. 

TRIBUNBANTEN.COM - PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di berbagai ruas tol Indonesia.

Ratusan SPKLU yang bakal dibangun yaitu 68 unit di rest area Trans Jawa, 22 unit di rest area Trans Sumatera, 13 unit rest area non-Trans Jawa, enam rest area Jabodetabek, dan dua rest area Kalimantan.

Anak usaha PLN ini akan menggandeng PT Usaha Jayamas Bhakti (UJB) Group dan Shenzhen Atess Power Technology Co.,LTD.

Baca juga: Transaksi SPKLU Banten Naik 6 Kali Lipat, PLN Jadi Semangat Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Selain itu, juga melibatkan Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo).

Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, Selasa (30/5/2024).

Plt Direktur Utama Haleyora Power, Isral, mengatakan penandatanganan MoU ini menjadi upaya perusahaan untuk mengembangkan usahanya dalam penyediaan dan maintenance SPKLU yang telah tersebar di berbagai daerah.

Penyediaan dan maintenance itu dilakukan agar mobilitas masyarakat pengguna EV akan semakin mudah dan nyaman.

“Kerja sama ini merupakan komitmen nyata kami dalam menyediakan dan sebagai service centre SPKLU di Indonesia. Dengan ini diharapkan akan mengakselerasi mobilitas masyarakat yang zero emission,” ujarnya.

Menurut Isral, pada 2024, Haleyora Power telah berhasil menyelesaikan penugasan dari PLN untuk membangun 175 SPKLU sepanjang jalur Tol Sumatera-Jawa.

Kerja sama dengan UJB sebagai distributor EV Charger dari brand Atess dengan menggandeng Aprestindo yang menjadi wadah bersama seluruh rest area tol di Indonesia.

“Melalui kerja sama ini diharapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Indonesia dapat bertambah dan semakin berkembang sehingga masyarakat semakin nyaman saat menggunakan kendaraan listrik,” ucapnya.

Baca juga: Pemudik Asal Serang Banten Puas Layanan SPKLU Pelabuhan Merak dan Fitur Baru Aplikasi PLN Mobile

Direktur PT UJB, Edi Amin mengaku pihaknya sangat antusias dalam kolaborasi dengan PLN dan berbagai stakeholders penting ekosistem kendaraan listrik.

Hal ini sekaligus untuk mendukung program pemerintah mencapai NZE di 2060.

“UJB sebagai satu di antara perusahaan swasta memiliki antusiasme tinggi untuk mendukung program pemerintah mencapai net zero emissions, untuk itulah kerja sama ini menjadi komitmen nyata kami mewujudkan cita-cita bangsa tersebut,” kata Edi.

Ketua Aprestindo, Widie Wahyu, menyampaikan kebanggaannya terlibat dalam kolaborasi penyediaan SPKLU tersebut.

Tidak hanya menarik minat pengusaha mal dan perkantoran, saat ini warung makan pun ingin berkontribusi terhadap pengurangan emisi dengan franchise SPKLU.
Tidak hanya menarik minat pengusaha mal dan perkantoran, saat ini warung makan pun ingin berkontribusi terhadap pengurangan emisi dengan franchise SPKLU. (dokumentasi PLN)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved