Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Masyarakat Cilegon untuk Selalu Berhati-hati

Laporan Wartawan, TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan tetap berhati-hati saat beraktivitas.

Pasalnya, saat ini di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Kota Cilegon sedang menghadapi cuaca ekstrem.

Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi menyampaikan pada awal Juli 2024 ini, BMKG telah memprediksi bahwa akan mulai memasuki cuaca kemarau.

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Kota Cilegon Diguyur Hujan Sejak Pagi, BPBD Pastikan Kondisi Masih Aman

Akan tetapi, di sejumlah wilayah termasuk di Kota Cilegon masih diguyur hujan.

"Hal itu krena ada fenomena dinamika atmosfer skala regional global yang cukup signifikan, di antaranya ada aktivitas fenomena MJO (madden julien oscillation,-red) di sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (8/7/2024).

Selain itu, kata dia, fenomena ini juga disebabkan oleh adanya suhu muka laut yang hangat pada peredaran wilayah sekitar Indonesia.

Sehingga hal itu memberikan kontribusi dalam penyediaan kondisi yang mendukung penumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.

"Ini yang memicu terjadinya saat ini masih turun hujan," katanya.

Tentunya dalam keadaan cuaca yang tidak menentu tersebut, kata dia, menyebabkan bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah termasuk di Kota Cilegon.

"Karena adanya cuaca ekstrem, kadang panas, kadang hujan, angin kencang dan lain-lain perlu diwaspadai," katanya.

Seperti halnya cuaca yang terjadi pada dua hari terakhir ini, kata Suhendi, di mana Kota Cilegon telah dilanda bencana hujan berkepanjangan.

Sehingga mengakibatkan beberapa kejadian, mulai dari banjir, pohon tumbang dan ada juga rumah tertimpa pohon tumbang.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Rumah di Cipondoh Tangerang Tergenang Dampak Luapan Kali Angke

Untuk itu, Suhendi mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon agar selalu waspada dan berhati-hati dengan perubahan cuaca yang berubah-ubah.

"Kalau namanya cuaca kita tidak bisa merubah karena itu termasuk alam, jadi kita harus terus waspada, kami mengimbau agar masyarakat harus tetap waspada dengan bencana hidrometeorologi ini," katanya.

"Waspada itu terhadap kemungkinan terjadi hujan, mungkin bisa menyebabkan banjir, hujan disertai angin bisa saja pohon tumbang, jadi harus tetap berhati-hati, jalan juga licin penggunaan jalan harus hati-hati," tambahnya.