51.461 Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut, Perlu Tambahan Rumah Sakit di Kawasan Industri Serang

perlu ada tambahan rumah sakit ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

|
Pixabay
Ilustrasi. Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kabupaten Serang cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, tercatat 51.461 kasus ISPA. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kabupaten Serang cukup tinggi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, tercatat 51.461 kasus ISPA.

Penyebab tingginya kasus ISPA di karena faktor cuaca serta polusi udara akibat aktivitas industri dan kendaraan.

Baca juga: Dinkes Catat Ratusan Ribu Warga Banten Terjangkit ISPA, Paling Banyak Balita

Kepala Dinkes Kabupaten Serang, dr Rahmat Fitriadi, mengatakan penyakit didominasi ISPA.

Adapun jumlah penyakit lainnya, seperti jantung, gagal ginjal, dan stroke, tidak sebesar angka kasus ISPA.

"Didominasi penyakit ISPA karena pengaruh cuaca," kata Rahmat, Kamis (18/7/2024).

Walaupun kasus sakit jantung rendah, Rahmat mengaku terus menggalakkan skrining di puskesmas dan klinik untuk mendeteksi dini penyakit berlanjut tersebut.

"Yang perlu dipahami bagaimana mencegah penyakit berlanjut, seperti jantung, gagal ginjal dan stroke," ucapnya.

Menurut Rahmat, perlu ada tambahan rumah sakit ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di dekat kawasan industri.

"Ya perlu karena masih kekurangan. Rumah sakit kita masih kekurangan tempat tidur untuk masyarakat," katanya.

Baca juga: NGERI 34 Ribu Penderita ISPA di Cilegon Didominasi Balita, Ini Penyebabnya

Selain kasus ISPA, angka kecelakaan kerja di kawasan industri juga tinggi.

Disnakertrans Banten mencatat terdapat 2.149 kecelakaan kerja yang terjadi pada 2023.

Akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Fadlullah menilai fasilitas kesehatan di Banten belum merata.

Menurut dia, perlu ada penambahan rumah sakit di dekat kawasan industri Cilegon dan Serang.

"Dua daerah itu padat oleh aktivitas industri, sehingga tidak heran banyak kecelakaan kerja. Oleh karena itu perlu ada rumah sakit di dekat kawasan industri," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved