Terpilih Jadi Ketua LPTQ Kabupaten Serang, Budi Haryadi Ingin Fokus Pengembangan Potensi SDM
Budi Haryadi secara resmi terpilih menjadi ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Serang periode 2025 - 2026
Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Budi Haryadi secara resmi terpilih menjadi ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Serang periode 2025 - 2029.
Ia terpilih secara aklamasi oleh para pengurus dan ketua LPTQ Kecamatan Se Kabupaten Serang yang berlangsung di aula TB Syam'un Pemkab Serang.
Budi mengatakan, atas amanah dan kepercayaannya sebagai ketua LPTQ ini dirinya berkomitmen untuk membangun kolaborasi dengan melibatkan seluruh jajaran pengurus LPTQ di tingkat kecamatan.
Baca juga: Anggaran Seremonial Dipangkas, Sekolah Gratis dan Pembangunan Jalan di Banten Jadi Prioritas
Dengan begitu, kata Budi, dirinya meyakini dapat menggali potensi putra dan putri daerah Kabupaten Serang dalam hal pengembangan Tilawatil Qur'an.
"Sehingga kerjasama LPTQ Kabupaten Serang dengan kecamatan bisa bersinergi untuk menggali potensi putra daerah yang ada di desa desa sehingga mengacunya lebih ke pembinaan dari mulai tingkat bawah supaya potensi ini karena kita punya historis bahwa Kabupaten Serang adalah gudang Qori dan Qori'ah insya Allah kita yakin itu," ujar Budi kepada TribunBanten.com, Kamis, (7/8/2025).
Dikatakan Budi, usai terpilihnya menjadi Ketua LPTQ ini dirinya juga akan berfokus pada pengembangan potensi yang dimulai dari desa - desa di Kabupaten Serang.
Baca juga: Sempat Viral, Ini Alasan Forum Silaturahmi Tolak Gunung Karang Dijadikan Tempat Wisata
"Continue secara gak usah di tempat yang mewah, tapi dengan tempat sederhana bisa di pesantren pesantren, kan ponpes itu punya keahlian ada yang ahli tahfidz quran, ada tilawathil quran, kita nanti support," ucapnya.
Budi mengungkapkan, secara historis Kabupaten Serang memiliki segudang potensi putra-putri di daerahnya dalam hal Tilawatil Al-Quran.
Maka, kata Budi, jika pengembangan dilakukan dari bawah akan memunculkan qori dan qori'ah terbaik untuk kemudian diikutsertakan dalam ajang MTQ baik tingkat provinsi atau nasional.
"Kalau kita MTQ tingkat Kabupaten Serang saja tidak dari bawah, kita nanti kecamatan asal kirim peserta, hanya ada seleksi di tingkat kecamatan," ujarnya.
Budi berencana, pengembangan potensi itu akan dilakukan 11 kali dalam satu tahun untuk memaksimalkan potensi.
"Saya itu kan biasanya tiga kali dalam setahun dilakukan pembinaan, saya kepengennya setiap bulan, artinya begini, kenapa setiap bulan, contoh tilawatil quran itu kan setiap tahun kalau langgam kan udah baku, tapi terkadang setiap tahun ada perbedaan variasi," katanya.
"Sedangkan setiap tahun ada improvisasi variasi, kalau secara rutin kita datangkan lah para pembina yang ahli sehingga mereka bisa menyayingi dengan kabupaten kota lain," imbuhnya.
Momon Andriwinata Lolos Tiga Besar Calon Sekda Serang, Kemenag: Bukti Tak Ada Titipan |
![]() |
---|
DPRD Sambut Baik Calon Sekda Serang dari Luar Pemkab: Mengejutkan Publik |
![]() |
---|
Bayi Perempuan Ditemukan di Halaman Rumah Warga Ciruas Serang-Banten |
![]() |
---|
4 Calon Sekda Rekomendasi Dewan Tidak Masuk Tiga Besar, Wakil Ketua DPRD: Harus Diterima |
![]() |
---|
Open Bidding Sekda Serang Mengerucut Tiga Nama Pejabat, Ini Kata Bupati Serang Ratu Zakiyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.