Pilgub Banten

Demokrat Dukung Andra-Dimyati di Pilgub 2024, AHY Ingin Banten Semakin Maju dan Sejahtera!

bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten pada Pilkada 2024, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, resmi didukung oleh Partai Demokrat.

Editor: Ahmad Haris
Instagram AHY
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten pada Pilkada 2024, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, resmi didukung oleh Partai Demokrat. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten pada Pilkada 2024, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, resmi didukung oleh Partai Demokrat.

Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya surat rekomendasi, kepada Andra Soni dan Dimyati Natakusumah untuk maju Pilkada Banten 2024, oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Profil dan Daftar Harta Bacagub Banten 2024 Andra Soni di LHKPN yang Berpotensi Didukung 8 Parpol!

"Demokrat memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Soni dan juga Pak Dimyati Natakusumah. Karena keduanya saling melengkapi," ujar AHY dalam saat menyerahkan surat rekomendasi kepada Andra Soni-Dimyati di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (19/7/2024) malam.

AHY menyatakan kalau Banten sendiri merupakan provinsi dengan banyak potensi.

Atas hal itu, kata Menteri ATR/BPN tersebut, sosok yang cocok untuk memimpin Banten haruslah orang yang memiliki rekam jejak dan juga berintegritas.

"Banten merupakan provinsi yang juga memiliki nilai strategis dan potensi yang luar biasa."

"Oleh karena itu, Banten juga harus dipimpin oleh tokoh-tokoh yang cakap, memiliki kompetensi, integritas dan rekam jejak didukung parpol-parpol yang memiliki semangat dan visi-misi yang sama," ujar AHY.

Atas dukungannya ini, AHY berharap agar keduanya dapat memenangkan pertarungan Pilkada di Banten.

Selain itu, Demokrat kata AHY juga bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Andra Soni-Dimyati di pemerintahan Banten jika memang nantinya.

"Mudah-mudahan cita-cita tadi mewujudkan Banten yang semakin maju dan sejahtera benar-benar bisa kita wujudkan 5 tahun mendatang," kata AHY.

Andra Soni mengaku merasa bersyukur dengan rekomendasi dari Partai Demokrat.

Dirinya bersama Dimyati akan menjalankan amanat dan mandat yang telah diberikan Demokrat secara baik.

"InsyaAllah dengan rekomendasi yang diberikan ini kami akan menjalankannya sebaik-baik sesuai dengan apa yang kita bersama tadi diskusikan sebelumnya dengan teman-teman dari partai Demokrat," kata dia.

Lebih jauh, Andra Soni juga menegaskan akan membawa Banten lebih maju ke depannya dan juga menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kita ingin membawa Banten lebih maju, kita ingin membawa Banten sejahtera dan Insyaallah kami siap melakukan tugas tersebut dan memenangkan kontestasi Pilkada," ucap Andra Soni.

Andra Soni Berpotensi Didukung 8 Parpol 

Bakal calon gubernur Banten, Andra Soni, mengklaim mendapatkan dukungan dari delapan partai politik di pemilihan gubernur (Pilgub) Banten 2024.

Hal itu disampaikan setelah menerima kabar Partai Demokrat mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di pesta demokrasi rakyat tingkat daerah di Banten.

"Alhamdulillah Demokrat sore ini rekomendasinya turun," kata Andra pada Jumat (19/7/2024).

Tercatat, hingga Jumat ini, sebanyak lima partai politik sudah mendukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Lima partai politik tersebut adalah Gerindra, NasDem, PKS, PSI, dan Demokrat.

Sementara itu, tiga partai politik lainnya akan menyusul memberikan dukungan, yaitu, PAN, PKB dan PPP.

Profil Andra Soni

Andra Soni lahir di desa terpencil yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 1976.

Andra merupakan anak dari seorang petani, yang hidup dengan kesederhanaan melawan kerasnya dunia agar tetap bisa bertahan hidup.

Jenjang pendidikan Andra Soni tidaklah mudah ia lalui, untuk dapat bersekolah, ia harus berpindah-pindah akibat dirinya harus mengikuti keluarga angkatnya pada saat itu.

Andra pada saat itu tinggal bersama Muhidin Wiranatakusuma, yang di mana beliau merupakan anak dari Raden Aryadi Wiranatakusuma V, mantan seorang Menteri Dalam Negeri RI pertama pada saat itu.

"Saya merasa sangat beruntung, karena saya pernah tinggal dalam satu keluarga orang Sunda pada saat itu dan dibiayai bersekolah," ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Banten, Selasa (3/11/2020).

Andra pun berhasil menyelesaikan Sekolah SMA nya pada saat itu di tahun 1995, dan setelah berhasil menyelesaikan sekolahnya, ia pun berpamitan dengan orangtua angkatnya untuk melanjutkan perjalanan hidupnya.

Pasca berpamitan dengan orangtua angkatnya, ia pun mulai bekerja serabutan dengan menjadi buruh bangunan pada tahun 1996.

Ia pun tidak melanjutkan sekolah selanjutnya, lantaran memiliki keterbatasan biaya.

Sedikit demi sedikit, ia pun berhasil memperoleh uang dan mendapatkan bantuan dari sang kakak untuk melanjutkan sekolahnya di STIE Bakti Pembangunan mengambil jurusan manajemen perusahaan untuk D3.

Ia pun menyelesaikan kuliahnya selama lima tahun, tidak seperti mahasiswa umumnya yang hanya tiga tahun.

Hal tersebut lantaran pada saat itu, selain membiayai kuliah secara mandiri, terjadi krisis moneter dan kerusuhan pada tahun 1997-1998.

"Sehingga saya harus cuti kuliah dan bertahan dalam pekerjaan saya pada saat itu yakni ekspedisi yang dimana saya sebagai tukang antar surat di PT Traspapindo Abadi Sejahtera," tegasnya.

Pasca itu, dirinya mulai kembali bekerja sebagai sales, kemudian marketing, dan terakhir didalam perusahaan tersebut dirinya menjadi marketing manager.

Setelah bekerja cukul lama di PT Traspapindo Abadi Sejahtera, dirinya pun mulai mencoba peruntungan dengan bekerja ditempat yang lain.

Akan tetapi, nasibnya pun tak seindah dengan pekerjaan sebelumnya.

Ia hanya mampu bertahan satu tahun lamanya, akibat pekerjaan barunya tak sesuai dengan harapannya.

Ia pun mulai peruntungan lain dengan membuat usaha di bidang ekspedisi, dengan nama PT Antaran Sukses Ekspres yang merupakan singkatan dari namanya Andra Soni.

"Dan alhamdulillah perusahaan tersebut mampu menghidupi keluarga saya dan kurang lebih 200 orang pegawai saya," jelasnya.

Pasca sukses menjadi pengusaha, ia pun mulai diajak dan tertarik untuk masuk ke dunia politik. Dan akhirnya, ia pun masuk ke Partai Gerindra.

Setelah itu, tahun 2014 dirinya pun dipersilahkan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Banten dari dapil Tangerang B.

Sebagai orang baru, ia pun mendapatkan bimbingan dari Dr. Ir. Sumihda Suawat yang saat ini menjadi Ketua Harian Partai Gerindra.

Dan ditahun itupun dirinya berhasil melenggang ke DPRD Provinsi Banten menjadi wakil rakyat dari Fraksi Gerindra.

"Selanjutnya saya dipercaya menjadi pimpinan DPC Kota Tangerang selama enam bulan," tegasnya.

Tak selang berapa lama, ia pun diangkat menjadi Sekretaris DPD Partai Gerindra Banten mendampingi Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Desmond J Mahesa.

Ia mengaku bangga dapat bekerja bersama dengan sang idola yang telah lama ia gandrungi melalui media masa.

"Jadi lengkap nih keberuntungan saya, bisa belajar langsung dari mentor yang memang sering saya baca di koran dan menjadi inspirasi," terangnya.

Di tahun 2019, ia bersama dengan Desmon dan Dasco bertarung dalam kontestasi Pemilihan Umum, dan akhirnya berkat kerja keras, ia bersama dengan partai Gerindra mampu memenangkan suara di Banten dengan memperoleh 16 kursi, dan menjadi partai pemenang.

"Dan saya tidak pernah bermimpi, kepercayaan dari pimpinan Desmon dan disetujui oleh Prabowo Subianto saya sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten,"

Andra pun tidak pernah menyangka dapat menjadi sosok besar terkhusus di Banten, menurutnya tidak ada rencana apalagi bayangan menjadi sosok pemimpin dikemudian hari.

Ia hanya berharap dapat diberikan kekuatan dan keselamatan dalam mengemban tugas sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten.

Terakhir ia mengatakan dibalik perjalanan hidup seseorang terdapat sebuah makna apabila dilakukan secara serius dan tetap semaksimal mungkin.

"Ada satu prinsip sederhana yang saya jalankan selama ini, yang pertama jangan pernah mengecewakan orang yang memberi kepercayaan kepada kita, laksanakan semua dengan ikhlas, jangan tunggu-tunggu besok kalau bisa kita lakukan hari ini," tutup Andra.

Baca juga: Profil Airin Rachmi Diany, Si Cantik Mantan Putri Indonesia yang Jadi Bacagub Banten 2024

Harta Kekayaan Andra Soni

Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) 2022, Andra Soni memeiliki harta Rp1 miliar lebih berikut ini rinciannya.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.704.890.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 110 m2/36 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 414.450.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 60 m2/21 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 227.700.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/276 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000

4. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000

5. Tanah Seluas 380 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 597.740.000

6. Tanah Seluas 1473 m2 di KAB / KOTA LEBAK, HASIL SENDIRI Rp. 240.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 105.000.000

1. MOBIL, HONDA BRIO RS CVT/MMPV/2016 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 105.000.000

C. UTANG Rp1.500.000.000

D. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.309.920.003

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved