Penghapusan Jurusan SMA

Ini Respon Guru di Serang Banten Soal Penghapusan Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA

Waka Bidang Kurikulum SMA Negeri 2 Kota Serang, Deny Surya Permana merespon kebijakan penghapusan jurusan IPS, IPA dan Bahasa di sekolah menengah atas

Editor: Abdul Rosid
Kolase/TribunBanten.com
Waka Bidang Kurikulum SMA Negeri 2 Kota Serang, Deny Surya Permana merespon kebijakan penghapusan jurusan IPS, IPA dan Bahasa di sekolah menengah atas 

Menurut Anindito, orangtua bersikap seperti itu karena hanya mencoba berpikir rasional dengan meminta anaknya masuk IPA.

Hal itu dilakukan agar banyak pilihan program studi (prodi) yang bisa dipilih saat masuk perguruan tinggi.

Selain itu, karena banyak dari jurusan IPA yang mengambil prodi yang biasa didaftarkan siswa jurusan IPS dan bahasa, membuat kuota siswa jurusan IPS dan bahasa semakin menipis.

Oleh sebab itu, kata Anindito jurusan tersebut dihapuskan dan digantikan dengan sistem pemilihan pelajaran sesuai minat siswa.

Hal itu tertuang dalam aturan di Kurikulum Merdeka yang fokus mengembangkan minat dan bakat sampai kelas 10 lalu melakukan pemilihan pada kelas 11.

"Baru kelas 11-12 mata pelajaran yang sesuai dengan bakat minat. Kita sediakan asesmen bakat minat," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Nino ini menegaskan, kalau tidak ada penjurusan, siswa tetap bisa fokus belajar seuai keinginannya dalam meraih masa depan.

Pada praktiknya, ketika sudah memilih mata pelajaran, siswa akan menjalani pembelajar wajib di hampir separuh waktu di sekolah.

Sementara sisanya fokus pada pelajaran yang sudah dipilih.

"Fokusnya pada yang dia minat dan dia perlukan untuk karier," ucap Nino.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved