Gibran Keluarkan Jurus Rayuan Maut saat Anak SD Negeri Tangerang 4 Tidak Suka Sayur
Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri Tangerang 4, Senin (5/8/2024).
TRIBUNBANTEN.com - Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri Tangerang 4, Senin (5/8/2024).
Gibran pun menemukan beberapa siswa SD Negeri Tangerang 4 tidak ingin makan sayu. Salah satunya siswa kelas 2B Muhammad Farhan.
"Kenapa? Kok enggak dibuka kotak makanannya?" tanya Gibran.
Baca juga: Daftar Trayek Angkutan di Tangsel per Agustus 2024: 13 Rute Angkot, 6 BRT, dan 14 Feeder
Menu yang disajikan pada hari pertama uji coba MBG yaitu puyunghai atau telur yang didadar dengan campuran sayuran dan daging serta tumisan wortel dan brokoli.
Farhan hanya diam, tidak menjawab pertanyaan itu. Tetapi dia menggelengkan kepala sebagai tanda kalau tidak suka.
Gibran pun mendatangi anak itu dan membujuknya. Bahkan dia membantu buka kotak makanan milik Farhan.
Entah apa yang disampaikan oleh Gibran, tetapi setelah beberapa menit dibujuk, akhirnya Farhan mau menyentuh makanan itu.
Baca juga: Daftar Korban Awak KM Sri Mariana yang Dirawat di RS Krakatau Medika Cilegon
Masih di kelas yang sama, ada juga siswa yang sudah lebih dulu menghabiskan makanannya. Arief Saputra namanya.
Dia sudah lebih dulu memakan makanannya karena lapar.
Tetapi tidak semua menu dihabiskan. Arief menyisakan sayur yang berisikan potongan wortel dan brokoli.
"Kenapa sayurnya tidak dihabiskan?" tanya Gibran sambil duduk di samping anak itu.
"Enggak suka brokoli," jawab Arief.
Gibran pun kembali membujuk anak itu, tetapi kali ini gagal karena Arief tetap tidak ingin memakannya.
Kemudian, dia mengelus bagian belakang kepala anak itu dan berdiri lalu pergi.
"Ya sudah tidak apa-apa, jangan lupa diminum susunya," kata Gibran sambil menunjuk ke susu kotak kecil milik Arief.
Menu pada uji coba kali ini berbeda dengan simulasi sebelumnya, pada Kamis (1/8/2024) lalu.
Saat itu, menu yang disajikan adalah nasi putih dengan lauk ayam semur, tahu, dan telur puyuh yang dicampur dalam sayuran capcai sekaligus tiga potongan kecil buah pepaya.
Kisaran harga pada menu kali ini juga berbeda dengan simulasi. Ketika itu harga per porsinya berkisar Rp17.5000, tapi pada uji coba hari pertama harga berkisar Rp 15.000 per porsi.
"Rp15.000 per porsi, sudah sama susu," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ratusan Siswa di Sleman Keracunan Jelang Perayaan HUT ke-80 RI Usai Menyantap Menu MBG, Kini Disetop |
![]() |
---|
Dikunjungi Menteri, Wali Kota Sebut Dapur MBG di Tangsel Masih Kurang |
![]() |
---|
BRIN Usulkan Teknologi Nuklir untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Daftar Harta Wapres Gibran di LHKPN: Punya Motor-Mobil Sejuta Umat |
![]() |
---|
Bubur Basi hingga Tahu Berlendir, Kualitas MBG di SDN Rawabuntu 03 Tangsel Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.