Konflik Israel Palestina

Usai Kematian Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Rusia Terang-terangan Bantu Iran Serang Israel

Rusia sudah blak-blakan membantu Iran untuk menyerang Israel usai kematian pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.

Editor: Ahmad Haris
HO via Tribunnews
Pemerintah Rusia dilaporkan memasok sejumlah sistem pertahanan udara ke Iran di tengah memanasnya konflik antara Teheran dengan Israel, buntut pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pasca-kematian pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Rusia disebut terang-terangan membantu Iran untuk menyerang Israel

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sudah memberi restu untuk Iran menyerang Israel, seperti dimuat The Moscow Times.

Pesan Putin itu disampaikan melalui perwakilan Putin sekaligus Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu saat bertemu dengan delegasi Iran di Teheran pada Senin (5/8/2024).

Baca juga: Rusia Pasok Sistem Pertahanan Udara Canggih ke Iran untuk Lawan Israel

Shoigu mengatakan, Putin meminta serangan Iran tidak mengakibatkan korban jiwa bawa warga sipil.

Dalam pembicaraan tersebut, Shoigu mengonfirmasi bahwa Rusia mengirim sejumlah bantuan untuk Iran.

Di antara, jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Moskow yang memang menjadi permintaan Teheran.

 

 

Lalu, Rusia juga mengirim sistem komunikasi gangguan paling kuat miliknya yakni Murmansk-BN.

Bantuan itu dikirim ke lokasi-lokasi yang stretegis, terutama di wilayah sensitif keamanan. Sistem ini dirancang untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara Iran.

Tak hanya itu, Rusia juga mengirim senjata yang diangkut menggunakan maskapai penerbangan Rusia Gelix Airlines.

Dilaporkan sejumlah bantuan itu telah tiba di Teheran.

Sebelumnya Usai kematian pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Iran disebut sudah bersiap melawan Israel lantaran mendapatkan pasokan rudal dari Rusia.

Laporan pasokan senjata dari Rusia untuk Iran itu dilaporkan kantor berita NBC usai pesawat angkut Il-76 yang lepas landas dari Rusia mendarat di Teheran, Iran.

Dikutip pada Senin (5/8/2024), di dalam pesawat itu kabarnya terdapat kompartemen kargo untuk senjata.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved